Kisah Tragis Levi Ackerman Attack On Titan: Ternyata Ini Alasan Levi Menyukai Teh

- 7 Mei 2024, 19:11 WIB
Levi Ackerman menduduki posisi pertama baru-baru ini di Goo Rankings, dan mengalahkan karakter seperti Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen.
Levi Ackerman menduduki posisi pertama baru-baru ini di Goo Rankings, dan mengalahkan karakter seperti Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen. /Wit Studio/

KILAS KLATEN – Levi, salah satu karakter utama dalam serial manga dan anime Attack on Titan karya Hajime Isayama, selalu dikenal sebagai sosok misterius dengan masa lalu yang kelam.

Namun, dalam artbook terbaru yang berjudul Attack on Titan: Fly, Isayama akhirnya mengungkapkan latar belakang yang telah lama ditunggu-tunggu dari karakter ikonik ini, Levi.

Dalam cerita pendek berjudul Attack on Titan: Bad Boy, Isayama membawa pembaca untuk melihat masa kecil Levi dan perjalanan tragis yang membentuknya menjadi seorang prajurit tangguh.

Dalam Attack on Titan: Bad Boy, pembaca dibawa untuk melihat momen-momen penting dalam kehidupan Levi, mulai dari kehilangan tragis ibunya hingga menjadi murid di bawah asuhan Kenny, seorang mentor yang kejam.

Baca Juga: Karakter Anime Yang Disuarakan Oleh Hiroshi Kamiya Selain Levi, Tidak Kalah Seru!

Detail-detail kecil dari masa kecil Levi dan hubungannya yang rumit dengan Kenny kini memiliki asal-usul yang kelam, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa Levi menjadi sosok yang keras dan tegas seperti yang kita kenal dalam cerita utama.

Salah satu aspek yang menarik dari cerita ini adalah pengungkapan tentang kecintaan Levi terhadap minuman teh.

Melalui Bad Boy, pembaca menemukan bahwa kebiasaan minum teh Levi memiliki hubungan yang dalam dengan ibunya yang sudah meninggal, menciptakan ikatan emosional yang berkelanjutan sepanjang hidupnya.

Hal ini menggambarkan sisi yang lebih lunak dari karakter yang seringkali terlihat dingin dan keras seperti Levi.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: OtakuKart


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah