Network
KILAS KLATEN - Avatar: The Way of Water lebih baik dari pendahulunya di hampir setiap aspek. CGI lebih ramping dan lebih halus, menghasilkan beberapa visual yang menakjubkan.
Sutradara/penulis Avatar: The Way of Water bersama James Cameron memperluas mitologi Pandora dengan cara baru dan mengejutkan, terutama jika menyangkut berbagai klan Na'vi. Dan Avatar: The Way of Water tidak takut untuk menyampaikan pesan yang berani namun agak berat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Avatar: The Way of Water membuat Jake Sully (Sam Worthington) menjadi karakter yang lebih menarik di mata para penontonnya. Dan sebagian besar karena hubungan Jake Sully dengan keluarga barunya.
Dalam Avatar aslinya, Jake adalah seorang prajurit lumpuh yang menggunakan "avatar" seorang Na'vi untuk membantu operasi penambangan manusia di Pandora.
Baca Juga: Dari Buku, Wahana, dan Komik yang Membuat 'Avatar' Tetap Hidup
Di sana, dia bertemu dengan prajurit Na'vi, Neytiri (Zoe Saldaña), dan jatuh cinta padanya, keadaan ini pula yang membuat ia berbalik melawan para tentara manusia yang berusaha menghancurkan Pandora.
Avatar: The Way of Water mengambil langkah untuk mengeksplorasi bagaimana Jake Sully beradaptasi dengan kehidupan Na'vi satu dekade setelah peristiwa Avatar. Saat itu, dia menjadi pemimpin suku Omaticaya dan memiliki tiga anak dengan Neytiri: Neteyam (Jamie Flatters), Lo'ak (Britain Dalton), dan Tuk (Trinity Jo-Li Bliss).
Dalam urutan pembukaan Avatar: The Way of Water, Jake Sully diperlihatkan mengajari anak-anaknya cara berburu serta menjinakkan binatang buas Pandora.
Cinta yang dimiliki Jake Sully untuk anak kandungnya di Avatar: The Way of Water meluas ke dua anak lainnya: putri angkatnya Kiri (Sigourney Weaver) dan anak manusia yang tumbuh di Pandora, Spider (Jack Champion).
Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Keluarga Jake Sully dalam Avatar: The Way Of Water
