Network
KILAS KLATEN - Hayo siapa diantara kalian yang masih bisa merasakan permainan satu ini pada zamannya? Mungkin di zaman sekarang ini sudah sangat jarang sekali anak-anak memainkan permainan tradisional seperti, kelereng, bola bekel, ular tangga, monopoli, hingga congklak. Mengikuti perkembangan zaman semua permainan tradisional kini sudah tersedia hanya dalam satu genggaman handphone saja.
Tak terkecuali permainan tradisional satu ini. Congklak, merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang populer pada zaman dahulu. Permainan ini menggunakan papan kayu yang memiliki 14 hingga 16 lubang dengan dua lubang di ujung papan.
Permainan ini dimainkan dengan biji-bijian atau batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke lubang lainnya memutar secara berurutan.
Permainan tradisional ini biasanya dimainkan oleh dua orang pemain. Meskipun begitu anak-anak lain yang tidak ikut bisa berkumpul dan menonton permainan ini.
Adapun cara memainkan permainan congklak ini. Saat permainan dimulai, setiap lubang-lubang kecil pada papan congklak akan diisi 5 hingga 7 biji yang terbuat dari biji buah sawo ataupun kerang atau bisa juga menggunakan batu kecil. Sementara dua lubang besar yang terdapat diujung papan dibiarkan kosong.
Saat permainan berlangsung, kedua pemain akan memindahkan biji-biji tersebut dari satu lubang ke lubang lainnya secara berurutan dan bergantian.
Cara memindahkan biji congklak juga dilakukan searah dengan jarum jam. Dimana satu lubang diisi satu biji dan seterusnya hingga biji yang digenggam di tangan habis.
