Bagaimana Harry Potter Selamat dari Kutukan Pembunuhan Kedua Voldemort?

- 28 Maret 2023, 20:22 WIB
Cuplikan film Harry Potter yang menampilan Hagrid.
Cuplikan film Harry Potter yang menampilan Hagrid. /Warner Bros. Ent/

KILAS KLATEN – Sudah bertahun-tahun sejak seri utama Harry Potter berakhir, tetapi nostalgia kisah ini masih memunculkan teori-teori tentang beberapa momen terpentingnya. Seperti yang diketahui oleh semua penggemar, Harry selamat dari kutukan pembunuh saat masih bayi karena kasih sayang ibunya melindunginya.

 

Namun, setelah Voldemort kembali dengan menggunakan darah Harry untuk mendapatkan kembali seluruh tubuhnya, dia diizinkan untuk menyentuh Harry tanpa menderita konsekuensi negatif. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Harry selamat dari kutukan pembunuhan untuk kedua kalinya.

Mampu menyentuh Harry, secara teoritis, berarti Voldemort dapat membunuhnya. Di tengah beberapa kesalahpahaman di dunia maya, ada dua teori yang bisa didiskusikan dan dibantah untuk benar-benar memahami bagaimana hal itu bisa terjadi.

Baca Juga: Siapakah Orang Tua Voldemort? Inilah Alasan Voldemort Jadi Penyihir Jahat

Yang pertama adalah bahwa Batu Kebangkitan membawa Harry kembali setelah Voldemort melemparkan Avada Kedavra. Yang kedua adalah bahwa ketika Voldemort memulihkan tubuhnya menggunakan darah Harry di Goblet of Fire, dia menjadi Horcrux dari Harry.

Banyak penggemar Harry Potter yang berspekulasi bahwa kekuatan Batu tersebut mampu membantu Harry selamat dari kutukan pembunuhan dan kembali hidup. Seperti yang diceritakan dalam "Kisah Tiga Bersaudara", Batu Kebangkitan membawa orang yang dicintai oleh saudara kedua kembali ke dunia nyata, tetapi karena dia tidak pantas berada di sana, dia segera menjadi dingin dan sedih.

Teori tentang kelangsungan hidup Harry berhubungan dengan penggunaan Batu tersebut menjelang pertemuannya dengan Voldemort di Hutan Terlarang. Setelah mendapatkan kembali Batu itu dari Pelahap Maut, Harry mengingat kedua orangtuanya, Sirius Black dan Remus Lupin untuk mendapatkan dukungan emosional dan kemudian menjatuhkannya ke tanah.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x