Mengapa Anime Shonen Sangat Mengandalkan Kilas Balik?

- 11 April 2023, 20:49 WIB
10 rekomendasi manga dengan tema horor-shonen yang mirip dengan Chainsaw Man
10 rekomendasi manga dengan tema horor-shonen yang mirip dengan Chainsaw Man /Mappa Studio

KILAS KLATEN – Kilas balik merupakan hal yang umum dalam anime, terutama judul-judul shonen. Kilas balik adalah perangkat penceritaan pokok dalam anime, dan ini sangat umum dalam judul-judul shonen.

 

Setiap penggemar anime pasti pernah melihatnya: pertarungan mendebarkan di mana banyak orang terluka, berdarah, bahkan mungkin kehilangan anggota tubuh, ketika tiba-tiba, alur cerita terputus oleh kilas balik. Kadang-kadang ini adalah adegan yang hanya berdurasi beberapa detik dari sebuah momen yang telah ditampilkan di anime sebelumnya, sementara di lain waktu, urutan ini dapat berlangsung selama setengah episode untuk mengungkapkan cerita latar yang sama sekali baru untuk karakter tersebut.

Meskipun kilas balik dapat berfungsi untuk membangun motif karakter atau memberikan cerita latar belakang kepada karakter yang belum berkembang, kilas balik juga dapat mengganggu dan mencegah pemirsa untuk sepenuhnya berinvestasi dalam acara yang mereka tonton.

Baca Juga: Apa Itu Tsundere? Salah Satu Kiasan Paling Populer Dalam Anime

Penggunaan kilas balik yang paling umum dan terkadang paling menjengkelkan dalam anime adalah ketika mereka menggambarkan sebuah peristiwa yang sebelumnya telah dilihat oleh penonton. Hal ini terlihat di hampir setiap anime dari genre atau demografi apa pun, yang paling sering terjadi ketika seorang karakter mendengar atau melihat sesuatu yang memicu mereka untuk mengingat sebuah adegan dari episode masa lalu, atau terkadang bahkan adegan dari episode sebelumnya.

Meskipun kilas balik ini biasanya berupa kilasan dialog yang cepat, namun terkadang dapat berlangsung lebih lama, tergantung dari alasan karakter tersebut mengingat masa lalunya. Jenis kilas balik ini dapat berguna jika apa yang diingat oleh karakter adalah sesuatu yang telah dilupakan oleh penonton, tetapi lebih sering daripada tidak, kilas balik ini dapat terasa seperti pengisi yang digunakan untuk mengisi runtime episode daripada alat naratif yang secara aktif meningkatkan alur adegan.

Yang terburuk, kilas balik anime terasa seperti dimasukkan karena penulis tidak percaya pada kecerdasan dan kemampuan penonton untuk menghubungkan titik-titik emosional yang tidak segera ditampilkan di depan mereka.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: CBR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x