Network
KILAS KLATEN – Tidak banyak karakter di Naruto yang mendapatkan akhir bahagia yang layak mereka dapatkan. Meskipun tidak realistis untuk mengharapkan akhir yang indah setelah semuanya, melihat karakter yang telah melalui banyak hal harus melalui lebih banyak lagi di Boruto sangatlah kejam.
Beberapa karakter favorit penggemar layak mendapatkan lebih banyak kebahagiaan dari alur cerita mereka, dari mereka yang telah meninggal hingga yang selamat dari Perang Ninja Besar Keempat. Banyak pahlawan dan penjahat Naruto yang pantas mendapatkan akhir yang lebih baik.
Berikut ini adalah spoiler untuk Naruto Shippuden dan Boruto: Naruto Next Generations.
Baca Juga: Asal Usul Sharingan Kakashi Di Naruto, Ini Penjelasannya
Kakashi Hatake
Hebatnya, Kakashi Hatake tidak pernah berpacaran dalam sejarah Naruto. Ninja peniru ini adalah salah satu karakter paling populer dalam anime, dengan kemampuannya untuk selalu berada selangkah di depan musuh-musuhnya dan menjaga Tim Tujuh.
Kakashi memiliki alasan tersendiri untuk tidak jatuh cinta. Hampir sepanjang hidupnya, dia berduka atas kematian teman-temannya, Rin dan Obito, serta ayahnya.
Jiraiya
Dari semua kematian di Naruto, akhir cerita Jiraiya adalah yang paling tragis. Setelah menghabiskan hidupnya untuk berinvestasi pada murid-muridnya dan mencari anak nubuat, Jiraiya dihadapkan pada masa lalunya dengan cara yang paling kejam.
Minato Namikaze
Minato tidak hanya kehilangan kesempatan untuk menjadi ayah Naruto, tapi juga waktunya untuk melayani sebagai Hokage Keempat. Dia adalah salah satu shinobi terkuat di Desa Daun, dengan jutsu teleportasi dan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena keadaan kelahiran Naruto, Minato dan Kushina meninggal pada hari yang menentukan itu untuk melindungi anak mereka dan desa.
Itachi Uchiha
Meskipun Itachi salah karena telah membunuh seluruh klannya, dia pantas mendapatkan yang lebih baik daripada mati sebagai musuh. Tidak ada yang lebih peduli pada nasib desa selain Uchiha muda, yang mengorbankan kebahagiaannya untuk menjaga perdamaian. Semua orang berperan dalam gejolak batin Itachi, sehingga akhir hidupnya yang tragis terasa kurang adil.
Baca Juga: Dari Mana Asal Mode Sage Hashirama Dalam Naruto? Ini Teorinya
Karin Uzumaki
Karin bukanlah satu-satunya Uzumaki dalam acara ini yang tidak pernah mendapatkan pengakuan, tetapi tidak seperti Nagato, Karin ditampilkan sebagai fangirl Sasuke dan sedikit lainnya.
Konan
Konan awalnya adalah seorang penjahat, tapi setelah melihat komitmen Naruto untuk memastikan perdamaian, dia dengan cepat menjadi sekutu. Konan adalah anggota asli dari Akatsuki yang diciptakan oleh temannya, Yahiko.
Rin Nohara
Rin tidak pernah difokuskan sebagai karakter, tetapi hanya sebagai seseorang yang dirindukan Obito di masa lalu. Sebagai mantan anggota tim Kakashi dan Obito, Rin menjadi motivasi bagi Obito untuk mengkhianati Daun Tersembunyi.
Hinata Hyuga
Sudah jelas sejak awal anime bahwa Hinata dimaksudkan untuk menjadi kekasih Naruto. Dia selalu diperlihatkan pingsan saat melihatnya dan dengan malu-malu mencoba memberinya hadiah atau nasihat. Karena karakternya berputar di sekitar Naruto sedemikian rupa, dia tidak pernah mencapai potensi penuhnya sebagai seorang shinobi.
Naruto Uzumaki
Sebagai seseorang yang tidak pernah memiliki keluarga saat tumbuh dewasa, Naruto bekerja terlalu keras sampai-sampai tidak pernah pulang ke rumah bukanlah hal yang benar. Setelah memenuhi mimpinya untuk menjadi Hokage, Naruto pantas mendapatkan lebih banyak keanggunan sebagai karakternya.
Baca Juga: Perbedaan Mendasar Antara Rinnegan dan Rinne Sharingan Naruto
Kurama
Rubah berekor sembilan ini dimulai sebagai musuh terbesar Naruto, namun kemudian menjadi sekutu terbesarnya. Kurama diciptakan dari cakra Ekor Sepuluh untuk menjaga perdamaian, tetapi karena keserakahan manusia, dia dicari karena kekuatannya yang besar. Pada saat Minato menyegel Kurama menjadi Naruto, dia benar-benar membenci manusia.***
