KILAS KLATEN – Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan New York Times, Hajime Isayama, pencipta fenomenal serial manga dan anime Attack on Titan, mengungkapkan wawasan mendalamnya tentang karakter utama yang kontroversial, Eren Yeager.
Isayama membahas bahwa apa yang sebenarnya diinginkan oleh Eren dalam perjalanan hidupnya ternyata jauh berbeda dari apa yang kebanyakan penggemar Attack on Titan percayai.
Sejak awal, sebuah benang merah mengikat keinginan Eren untuk menjelajahi dunia di luar tembok Pulau Paradis, tempat dia dibesarkan.
Dalam kisah Attack on Titan ini, Eren melambangkan keinginan manusia untuk kebebasan dari penindasan dan kendali.
Baca Juga: Kisah Tragis Levi Ackerman Attack On Titan: Ternyata Ini Alasan Levi Menyukai Teh
Namun, dalam pernyataan Isayama, mimpi Eren tidak terbatas pada sekadar menjelajahi tempat-tempat baru.
Sebaliknya, Eren mencari sesuatu yang jauh lebih dalam: kebebasan mutlak untuk menciptakan hidup yang bebas dari belenggu masa lalu dan keterbatasan.
Meskipun Eren secara konsisten mengekspresikan keinginannya untuk melampaui tembok yang mengurungnya, tujuannya sebenarnya adalah untuk menemukan dunia yang kosong, sebuah kanvas bersih yang memungkinkannya untuk membentuk nasibnya sendiri.
Ini menyoroti bahwa keinginan Eren tidak hanya terbatas pada eksplorasi fisik, tetapi lebih pada kebebasan untuk mengendalikan arah hidupnya.