Network
Fakta bahwa kunai murah untuk dibuat dan mudah didapat berarti bahwa ke mana pun seorang ninja pergi, akan selalu ada senjata yang tersedia untuk mereka. Sama seperti shuriken, kunai dapat dilemparkan, baik dengan gagangnya atau dengan memutar lingkarannya.
Baca Juga: 10 Karakter Naruto yang Layak Mendapatkan Akhir yang Lebih Baik
Kunai Minato berbeda dengan kunai lainnya karena memiliki tiga bilah, dengan dua cabang yang mengapit bilah tunggal standar. Gagangnya juga lebih tebal dari biasanya, memberikan ruang bagi mereka untuk diukir dengan rumus Dewa Petir Terbang miliknya.
Rumus ini memungkinkannya untuk berteleportasi ke penanda di gagangnya, di mana pun pedang itu berada. Ini adalah trik yang berguna yang bahkan memungkinkannya untuk berteleportasi dan melindungi murid-muridnya setelah dia menghadiahkan satu pedang kepada Kakashi Hatake untuk mencapai status jonin.
Bilah tambahan dan gagang yang lebih tebal membuat kunai Minato lebih berat daripada kunai standar. Beratnya yang penuh membuatnya lebih presisi dalam membidik sasaran saat melemparkannya ke arah target. Dia juga cukup terampil dalam pertarungan tangan kosong, dengan dua bilah tambahan yang memberikan kerusakan yang luar biasa saat berada dalam jarak dekat dengan musuh-musuhnya.
Awalnya diciptakan oleh Hokage Kedua, Tobirama Senju, Teknik Dewa Petir Terbang adalah ninjutsu manipulasi ruang-waktu. Saat melakukan Dewa Petir Terbang, pengguna menyelinap melalui portal dimensi dan muncul di tempat di mana salah satu target yang telah ditandai menunggu.
Baca Juga: Asal Usul Sharingan Kakashi Di Naruto, Ini Penjelasannya
Meskipun merupakan ciptaan Tobirama, penggunaan Teknik Dewa Petir Terbang oleh Minato jauh melampaui Hokage Kedua semasa hidupnya. Sementara Tobirama hanya dapat memindahkan ke objek yang berada dalam jangkauan kontak dengannya, Minato memperluas ini untuk menyertakan jangkauan chakranya.***
