Network
KILAS KLATEN – Waralaba film blockbuster India Drishyam akan dibuat ulang dalam bahasa Korea, yang digarap bersama oleh Panorama Studios dari India dan Anthology Studios dari Korea Selatan. Drishyam adalah sebuah serial film Malayalam yang sangat sukses dan memenangkan penghargaan yang ditulis dan disutradarai oleh Jeethu Joseph dan dibintangi oleh aktor Mohanlal dan Meena sebagai pemeran utama.
Film Drishyam merupakan sebuah film thriller kriminal yang memukau yang tidak hanya meraih kesuksesan secara komersial tetapi juga mendapatkan pujian yang tinggi dari para kritikus. Pada saat penulisan ini, Drishyam telah dibuat ulang dalam beberapa bahasa baik di dalam maupun di luar India.
Ini termasuk "Drishya" (2014) dan "Drishya 2" (2021) dalam bahasa Kannada, "Drushyam" (2014) dan "Drushyam 2" (2021) dalam bahasa Telugu, "Papanasam" (2015) dalam bahasa Tamil, Drishyam (2015), dan "Drishyam 2" (2022) dalam bahasa Hindi, "Dharmayuddhaya" (2017) dalam bahasa Sinhala dan "Domba Tanpa Gembala" (2019) dalam bahasa Cina.
Baca Juga: Ini Biaya Yang Dihabiskan Disney Untuk Film Remake Live-Action The Little Mermaid
Sebuah film remake Drishyam dalam bahasa Indonesia juga telah diumumkan. Secara khusus, film remake Hindi yang dibintangi oleh Ajay Devgn, Tabu, dan Shriya Saran ini merupakan salah satu film Bollywood dengan pendapatan tertinggi belakangan ini.
Semua hak remake berbahasa asing dari franchise Drishyam adalah milik Panorama Studios, dan mereka bergabung dengan Anthology Studios, yang didirikan oleh mantan kepala Produksi Lokal Warner Bros Korea Jay Choi, sutradara ternama Kim JeeWoon ("I Saw the Devil", "A Tale of Two Sisters", "The Good, The Bad, The Weird", "Dr. Brain") dan aktor jenius Song KangHo yang memenangkan Oscar untuk membuat film ini dalam bahasa Korea.
Pengumuman ini dibuat di Paviliun India di Festival Film Cannes 2023 dan membuat para penggemar bersukacita di seluruh dunia.
Baca Juga: Film Animasi Super Mario Bros Pecahkan Rekor Unik Rotten Tomatoes
Meskipun tidak jarang film dan acara televisi Korea dibuat ulang di India ("Oh! Baby" merupakan sebuah remake Telugu dari "Miss Granny", film Hindi "Radhe" didasarkan pada "The Outlaws", film Kannada "Chase" merupakan sebuah adaptasi parsial dari "Blind", "Godse" merupakan sebuah remake Telugu dari "The Negotiation", dan masih banyak lagi), proyek ini menandai contoh pertama dari sebuah film India yang dibuat ulang di Korea Selatan dan juga merupakan sebuah produksi bersama pertama antara India dan Korea Selatan. Produksi untuk film pertama dilaporkan akan dimulai tahun depan.
Plot film Drishyam
Kehidupan keluarga biasa yang penuh kebahagiaan berubah menjadi terbalik ketika mereka menemukan diri mereka terlibat dalam sebuah kejahatan yang keji. Drishyam mengisahkan tentang Georgekutty (diperankan oleh Mohanlal), seorang operator TV kabel lokal yang hidupnya didedikasikan untuk keluarga dan filmnya.
Ia tinggal bersama istrinya, Rani (diperankan oleh Meena), dan dua anak perempuannya, Anju (diperankan oleh Ansiba Hassan) dan Anu (diperankan oleh Esther Anil). Ketika putri sulungnya, Anju, menjadi korban kejahatan kamera tersembunyi, dan pelaku Varun (diperankan oleh Roshan Basheer), putra dari Inspektur Jenderal Geetha Prabhakar (diperankan oleh Asha Sharath), mulai memeras dia dan ibunya untuk memaksa mereka melakukan hubungan seksual, kedua wanita tersebut secara tidak sengaja membunuhnya untuk mempertahankan diri.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Film Remake The Little Mermaid Disney dengan Animasinya
Ketika aksi mengerikan ini diketahui oleh Georgekutty, ia menggunakan keahliannya dalam film thriller dan membuat sketsa rencana yang sempurna untuk lolos dari pembunuhan. Meskipun Georgekutty tidak mengenyam banyak pendidikan formal, ketajamannya memungkinkannya untuk dengan cerdik memanipulasi bukti, menciptakan saksi palsu, dan menenun jaringan penipuan yang rumit untuk menyesatkan polisi, sehingga mereka tidak dapat menemukan kebenaran.
Drishyam 2 melanjutkan kisah mencekam dari Georgekutty dan keluarganya, dengan mengambil latar waktu enam tahun setelah kejadian di film pertama. Film ini mengeksplorasi akibat dari kejahatan yang mereka lakukan dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga rahasia mereka ketika seorang perwira polisi baru, Inspektur Jenderal Thomas Bastin (diperankan oleh Murali Gopy), mengambil alih kasus ini.***
