Network
KILAS KLATEN – Ada desas-desus di dalam komunitas penyihir bahwa Godric Gryffindor, pendiri Hogwarts yang legendaris dalam Harry Potter, mencuri pedang peraknya dari goblin yang membuatnya. Hal ini telah menyebabkan kepercayaan yang sama di dunia nyata, dan para penggemar serial yang sangat populer ini mulai bertanya-tanya apakah Gryffindor adalah orang yang baik seperti yang dipercayai oleh buku-buku dan film Harry Potter.
Pedang Gryffindor pertama kali diperkenalkan kepada para penonton di Harry Potter and the Chamber of Secrets ketika artefak itu muncul dengan sendirinya kepada Harry pada saat dibutuhkan. Albus Dumbledore kemudian menjelaskan bahwa pedang tersebut hanya akan muncul kepada anggota keluarga Gryffindor yang layak (seperti Harry).
Pedang ini kemudian menjadi bagian penting dari plot beberapa tahun kemudian di Harry Potter and the Deathly Hallows, di mana terungkap bahwa pedang ini dapat menghancurkan Horcrux milik Voldemort. Saat itulah sejarah pedang Gryffindor mulai dipertanyakan-dan situs web Dunia Sihir telah memberikan beberapa jawaban tambahan.
Baca Juga: Siapa Regulus Black? Adik Sirius Yang Memiliki Kisah Tragis Terlupakan di Harry Potter
Meskipun para penyihir jarang membawa senjata tradisional pada masa Harry, situs web Wizard World mengungkapkan bahwa ribuan tahun sebelumnya, anggota komunitas sihir memiliki pedang. Pada masa ketika duel pedang sangat populer, menggunakan tongkat sihir dalam pertarungan pedang dianggap sebagai tindakan yang buruk.
Oleh karena itu, bahkan mereka yang berbakat secara magis pun mahir menggunakan senjata tradisional pada zaman itu. Untuk alasan ini, Godric Gryffindor menugaskan pedang khusus dari ras goblin. Tugas tersebut diambil oleh seorang raja goblin, Ragnuk.
Sesuai spesifikasi Gryffindor, dia membuat pedang itu dengan perak murni dan bertatahkan beberapa batu rubi (seukuran telur) pada gagangnya. Seperti benda-benda lain yang dibuat oleh para goblin, pedang Gryffindor memiliki kekuatan khusus.
