Itachi Uchiha ditakdirkan untuk kebesaran sejak lahir sebagai pewaris klan Uchiha yang kuat. Bakat ninja luar biasa dan pandangan pacifisnya dibentuk oleh peristiwa traumatis yang disaksikannya pada usia muda, seperti kebrutalan perang.
Baca Juga: Naruto Dalam Bahaya, Rinnegan Sasuke Kembali. Mustahil Terjadi?
Berusaha mengakhiri kekerasan, Itachi berlatih dengan tekun untuk menjadi ninja elit pada usia 11 tahun.
Namun, ketegangan semakin meningkat antara klan Uchiha dan kepemimpinan Desa Daun Tersembunyi. Uchiha merasa terpinggirkan dan merencanakan kudeta dengan kekerasan.
Sebagai agen ganda, Itachi diperintahkan untuk menghabisi klannya untuk mencegah perang saudara, terpaksa memilih antara keluarga dan desa. Situasi yang tidak mungkin ini bertentangan dengan ideal pacifisnya.
Masih berusaha melindungi adiknya tercinta Sasuke, Itachi membiarkannya hidup, berharap Sasuke dapat membawa perdamaian di masa depan.
Meskipun awalnya digambarkan sebagai penjahat, latar belakang Itachi mengungkapkan faktor-faktor kompleks di balik pembantaian Uchiha.
Situasi sulit dan cinta terhadap Sasuke membuat Itachi menjadi salah satu karakter paling nuansa dan konflik dalam Naruto.
Baca Juga: Bukan Naruto Atau Sasuke, Inilah Shinobi Terkuat Yang Dispoiler Naruto: Konoha's Story Bab 10
Ketegangan antara klan Uchiha yang kuat dan kepemimpinan Desa Daun Tersembunyi berasal dari kecurigaan dan ketakutan yang sudah lama berlangsung sejak pembentukan desa.