Perbedaan dalam penguasaan segel Karma antara Kawaki dan Boruto menjadi jelas, dengan Kawaki menunjukkan kemampuan yang lebih matang sementara Boruto masih berjuang dengan pengaruh dan konsekuensi dari kekuatan ini.
Ketika Kawaki mengaktifkan segel Karma-nya, Boruto terlihat semakin rentan dan takut kehilangan kendali atas kekuatannya.
Ini menjadi sorotan dalam bab tersebut, menunjukkan kerentanan yang muncul dari penggunaan segel Karma yang belum sepenuhnya dikuasai oleh Boruto.
Sementara Boruto menunjukkan kekuatan yang mengesankan, kontrol yang kurang membuatnya terancam oleh kekuatan sendiri.
Baca Juga: Kurama Kembali dalam Boruto Two Blue Vortex Bab 9, dan Himawari Sebagai Jinchuriki Baru
Ditambah dengan ancaman yang semakin besar dari Sepuluh Ekor, konflik ini memperumit narratif yang sedang berkembang dalam Boruto Two Blue Vortex.
Bab ini menyoroti tema kekuatan, kontrol, dan takdir yang menjadi inti dari cerita, karena Boruto harus menghadapi tantangan yang semakin rumit di hadapan masa depannya.
Dalam konteks ini, manga Boruto Two Blue Vortex menjanjikan pengembangan cerita yang mendebarkan, di mana Boruto harus mengatasi masalah Karma-nya sambil menavigasi peristiwa-peristiwa dramatis yang terjadi di sekitarnya.
Konfrontasi antara Boruto dan Kawaki menjadi pusat dari narasi ini, menunjukkan dinamika yang kompleks antara dua karakter utama yang saling berlawanan.
Kesimpulannya, Chapter 9 dari Boruto Two Blue Vortex menawarkan momen penting dalam narasi, mengungkapkan masalah yang semakin besar yang dihadapi Boruto dengan segel Karma-nya.