Melawan Patriarki
Tidak hanya melibatkan elemen romantis dan komedi, Knight Flower juga mengangkat tema perlawanan terhadap patriarki. Jo YeoHwa bukan hanya melawan kejahatan tetapi juga berada dalam konflik dengan norma-norma patriarki.
Drama ini menjelajahi konsep "yeolnyeo" atau "penghargaan wanita berbudi luhur" dari dinasti Joseon. Pemerintah memberikan penghargaan kepada keluarga di mana seorang wanita tetap setia kepada suaminya yang telah meninggal, menunjukkan rasa hormat dan pengabdian tanpa henti.
Baca Juga: 5 Pengawal Drama Korea Sejarah Yang Menawan dan Mencuri Hati
Romansa Terlarang
Seiring dengan adat "wanita berbudi luhur," seorang janda tidak diperbolehkan jatuh cinta pada pria lain. Namun, YeoHwa tidak hanya terlibat secara tidak sengaja dengan Park SooHo, tetapi juga menarik minatnya.
Park SooHo tidak terlalu memedulikan status YeoHwa sebagai wanita berbudi luhur. Yang lebih penting baginya adalah menangkap pria bertopeng, yang dengan cepat dia sadari sebenarnya adalah seorang wanita.***