Yuk Intip 9 Kuliner Khas Ramadhan dari Berbagai Daerah

19 Maret 2023, 18:01 WIB
Ilustrasi makanan khas ramadhan, Rekomendasi 5 Ide Jualan yang Bakal Laris Manis di Bulan Ramadhan, Modal ekonomis keuntungan berlapis! /Pixabay

KILAS KLATEN - Tidak terasa bulan Ramadhan tinggal menunggu hari. Yuk intip sajian kuliner khas bulan Ramadhan di berbagai daerah.

Bulan suci ramadhan salah satu hal yang tak terlupakan adalah kulinernya. Apalagi masyarakat Indonesia tentu sangat kental dengan khas ngabuburit.

Ketika waktu berbuka puasa pun kebanyakan orang menyantap makanan khas daerah masing-masing.

Kuliner Khas di Bulan Ramadhan

Berikut ini kuliner khas ramadhan di berbagai daerah, antara lain :

1. Bubur kanji rumbi - Aceh

Kuliner dari daerah Aceh ini memang tak perlu diragukan lagi kenikmatannya. Kanji rumbi dimasak dengan berbahan utama beras dan rempah-rempah sebagai pelengkap rasanya. Indonesia memiliki kuliner spesial di setiap momen istimewa.

Tak terkecuali saat Ramadan seperti ini. Seperti di Aceh, masyarakat lokal biasanya menyantap bubur kanji rumbi yang kaya rempah-rempah.

Kanji rumbi sendiri adalah bubur nasi yang dimasak dengan santan, kaldu daging, dan berbagai jenis rempah nusantara.

Sepanjang bulan Ramadan, biasanya masjid akan rutin menggelar acara buka bersama.

Di beberapa daerah di Indonesia, ada menu khusus yang disiapkan sebagai menu khas Ramadan.

Satu di antaranya yang sangat terkenal ialah bubur kanji rumbi dari Aceh.

Masjid-masjid di provinsi dengan julukan Serambi Mekah ini biasanya membagikan bubur kanji rumbi kepada masyarakat.

Selama bulan puasa, bubur ini juga dapat dibeli di kampung kuliner Ramadan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner Padang yang Wajib Anda Cicipi, Dijamin Menggoyang Lidah!

2. Putu mangkok - Kepulauan Riau

Kue putu adalah salah satu jenis makanan tradisional nusantara, di buat dari tepung beras dengan isian gula merah serta di balut dengan parutan kelapa muda yang sudah di kukus.

Kue putu ini biasanya di kukus di dalam tabung bambu kecil yang sedikit di padatkan, bunyi kue putu yang khas juga menandakan bahwa ada pedagang kue putu yang lewat di depan rumah.

Berbuka puasa memang paling pas kalau menyantap kudapan manis.  Di Kepulauan Riau, masyarakat memiliki satu kuliner yang khas yakni putu mangkok.

Kue dengan bahan utama tepung beras ini memiliki rasa manis tetapi tidak akan membuat Sobat Pesona merasa enek, berkat parutan kelapa yang memberi rasa gurih.

3. Ketan bintul - Banten

Inilah kuliner yang selalu diburu oleh masyarakat Banten selama bulan Ramadan untuk dijadikan takjil atau makanan berbuka puasa.

Menu yang konon sudah ada sejak abad ke-16 ini terbuat dari ketan dan diberi taburan serundeng (kelapa parut yang disangrai dengan berbagai rempah-rempah).

Sebagai pelengkap, ketan bintul biasanya dicocol dengan kuah semur daging dan ada pula yang menyantapnya dengan empal daging sapi, lho!

4. Mi Glosor - Bogor, Jawa Barat

Bergeser ke Kota Hujan, Bogor, Jawa Barat, menu berbuka puasa yang sangat populer adalah mi glosor.

Sepanjang bulan puasa, penjual mi glosor akan meningkat. Sobat Pesona dapat menemukannya dengan mudah di pinggir jalan atau di pasar takjil.

Mungkin ada Sobat Pesona yang bertanya-tanya, mengapa dinamai mi glosor?

Nama tersebut diambil karena mi yang menjadi bahan utamanya memiliki tekstur sangat licin sehingga sangat mudah ditelan seperti meluncur begitu saja di tenggorokan.

Tekstur licin itu didapatkan karena bahan pembuatan mi bukan tepung terigu tetapi tepung singkong atau aci.

Baca Juga: Siap-Siap, Festival Musik Hingga Kuliner akan Meriahkan Adeging Pura Mangkunegaran di Solo

5. Kicak - Daerah Istimewa Yogyakarta

Selama bulan puasa, pasar jajanan Ramadan rutin dibuka di Kampung Kauman, Yogyakarta dan sudah menjadi sebuah tradisi dari tahun ke tahun.

Di pasar tersebut ada banyak sekali takjil dan kuliner khas bulan puasa yang cocok disantap untuk berbuka, yang sangat legendaris adalah kicak.

Takjil dengan rasa manis bercampur gurih ini dibuat dari ketan yang diberi santan, nangka, dan kelapa parut.

Dulunya, kicak tidak dibuat dari ketan melainkan singkong, namun ada sedikit perubahan pada bahan utamanya.

6. Bongko kopyor - Gresik, Jawa Timur

Pernahkah Anda mendengar tentang bongko kopyor alias bubur nangka dan kelapa kopyor?

Ini adalah takjil yang sangat terkenal khususnya di Gresik, Jawa Timur.

Makanan ini terbuat dari bubur mutiara, nangka, roti tawar, kelapa muda, pisang, dan santan yang kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

Sama dengan kuliner yang sudah disebutkan sebelumnya, bongko kopyor juga mudah ditemukan di pinggir jalan ketika bulan Ramadan.

Namun, makanan ini cukup sulit dijumpai ketika hari-hari biasa.

Baca Juga: Resep Sate Manisan Kolang Kaling Segar dan Mudah Dibuat Cocok Sebagai Ide Bisnis Bulan Puasa

7. Sotong pangkong - Pontianak, Kalimantan Barat

Jika Sobat Pesona memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat selama bulan Ramadan, jangan lupa untuk mencicipi sotong pangkong.

Sajian ini menggunakan cumi sebagai bahan utama. Yang menjadi daya tarik adalah cumi tersebut tidak digoreng tapi dipanggang.

Namun, sebelum itu, cumi sudah terlebih dahulu dijemur hingga kering.

Sebelum disajikan, daging cumi yang sudah dipanggang akan dipukul-pukul dengan palu.

Tujuannya agar daging lebih empuk dan mudah dikunyah. Sotong pangkong umumnya disantap bersama bumbu kacang atau diolah dengan bumbu pedas manis.

8. Barongko - Makassar, Sulawesi Selatan

Barongko adalah makanan khas Suku Bugis, Makassar. Rasanya yang manis dan gurih sangat pas disantap untuk berbuka puasa.

Bahan yang digunakan untuk mengolah barongko antara lain pisang, telur, santan, gula pasir, dan garam.

Bahan-bahan tersebut dihaluskan dan dicampur. Setelah itu, adonan akan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

Untuk yang suka berbuka puasa dengan makanan dingin, barongko dapat dimasukkan ke dalam kulkas dulu dan takjil ini bisa dikeluarkan saat sudah mendekati waktu berbuka.

Baca Juga: Resep Es Timun Serut yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Sajian Segar Dikala Buka Puasa

9. Kue Asidah - Maluku

Kudapan selanjutnya yang tak kalah enak adalah kue asidah dari Maluku. Kue ini sebenarnya berasal dari Arab dan masyarakat Maluku mulai mengenal kue yang mirip dodol ini saat Islam mulai masuk ke wilayah Indonesia bagian timur.

Sepanjang bulan Ramadan, kue asidah sering dijadikan takjil karena rasanya yang cukup manis.

Tak perlu bersusah payah untuk membuatnya sendiri, kue ini akan sangat mudah dijumpai di pasar takjil dan di pinggir-pinggir jalan sepanjang bulan Ramadan.

Itulah kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia yang hanya dapat ditemukan ketika bulan Ramadan.

Jadi, pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk menyantap ragam sajian lezat di atas selama bulan puasa ya!***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler