Tips Agar Anak Nyaman Duduk di Car Seat saat Mudik

15 April 2023, 21:48 WIB
Ilstrasi - Tips Agar Anak Nyaman Duduk di Car Seat saat Mudik /smartbabyro/Instagram

KILAS KLATEN - Saat kita memasuki akhir Ramadhan, ada salah satu tradisi yang sudah melegenda di penghujung ramadhan, yakni mudik, mudik atau bisa disebut juga dengan pulang kampung adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh mereka yang bekerja ataupun tinggal di perantauan.

Tujuan mudik sendiri adalah untuk berkumpul bersama keluarga besar dan bersilaturahmi bersama sanak saudara yang tinggal di kampung halaman. Namun, bagi kamu yang mudik membawa anak-anak terkhususnya memiliki anak yang masih balita kamu harus mengetahui tips agar anak nyaman duduk saat mudik berlangsung, karena tradisi mudik identic dengan kemacetan.

Car seat menjadi pilihan para orang tua yang masih memiliki bayi atau balita agar nyaman saat berkendaraan, termasuk juga saat mudik Lebaran. Memasang car seat sejatinya tidak boleh sembarangan. Salah-salah, si kecil dapat mengalami cedera serius bahkan hingga kematian jika terjadi kecelakaan atau rem mendadak.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, ada baiknya Anda perhatikan tips menggunakan car seat berikut ini:

  1. Letakkan Car Seat di Kursi Belakang

Airbag memang berfungsi melindungi pengemudi dan penumpang di kursi depan jika terjadi benturan. Tapi Anda harus paham bahwa alat pengaman ini justru membahayakan keselamatan si bayi.

Oleh karena itu, jangan pernah menempatkan anak di kursi depan. Yang paling aman, bayi harus ditempatkan di bagian tengah di kursi belakang.

Baca Juga: Tips Mudik yang Aman dan Lancar Naik Pesawat, Salah Satunya Manfaatkan Fasilitas Check In Mandiri di Bandara

  1. Hindari Meletakkan Car Seat di Samping Kanan atau Kiri Mobil

Posisi yang disarankan karena dianggap paling aman adalah di kursi belakang bagian tengah. Meski di kursi bagian belakang, meletakkan baby car seat di bagian samping tidaklah disarankan. Jika hal itu dilakukan, khawatirnya akan mengakibatkan cedera serius pada bayi saat terjadi benturan dengan kursi di depannya yang sejajar.

  1. Tali Pengikat Harus Dipasang dengan Erat

Sabuk pengaman atau tali pengikat seharusnya dipasang dengan erat. Tujuannya untuk mencegah bayi bergerak ke depan. Meski sejengkal sekalipun, jika bayi masih bisa bergerak ke depan, maka dapat memicu risiko bayi mengalami benturan di kepala atau cedera pada saraf tulang belakang ketika terjadi kecelakaan.

  1. Hadapkan Car Seat ke Belakang

 

Car seat harus dihadapkan ke belakang searah dengan laju mobil Anda. Hal ini untuk untuk melindungi kepala, tulang leher dan tulang belakang si kecil saat kecelakaan terjadi.

Car seat bayi yang menghadap belakang, idealnya diletakkan dengan kemiringan 45 derajat untuk menghindari kesulitan bernapas ketika si kecil duduk terlalu tegak.

  1. Jangan Tambahkan Lapisan pada Car Seat

Sebagian dari Anda mungkin sering menambahkan lapisan seperti bantal, selimut, atau mantel tebal untuk memberi kenyaman bagi bayi. Ternyata hal itu tidak dianjurkan.

Justru lapisan-lapisan itu dapat membuat car seat bayi Anda tidak bekerja dengan benar. Karena bisa membuat sabuk menjadi tidak kencang sehingga justru membahayakan bayi.

Baca Juga: 7 Tips Bertemu Calon Mertua untuk Pertama Kali agar Tidak Gugup

  1. Periksa Kembali

Setelah memasang car seat, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaannya dan instruksi pemasangannya dengan teliti. Saat car seat sudah terpasang, uji kembali untuk memastikan apakah sudah kuat terpasang atau posisi sudah benar dengan cara mendudukkan anak Anda.

Itulah tips mudik yang nyaman bagi kamu yang membawa balita, semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler