KILAS KLATEN - Susu kental manis (SKM) adalah produk olahan susu yang diproses dengan menghilangkan sebagian besar kandungan air dari susu sapi.
Proses ini meninggalkan cairan kental yang kemudian ditambahkan banyak gula.
Susu kental manis kerap dijadikan sebagai pelengkap dalam berbagai macam makanan dan minuman. Mulai jadi topping, bahan kue, hingga campuran minuman.
Bukan hanya itu, susu kental manis juga sering diandalkan sebagai pengganti selai untuk olesan roti tawar.
Biasanya, susu kental manis yang digunakan ini dikemas dalam wadah kaleng rapat. Wadah ini memang didesain supaya susu kental manis di dalamnya tetap higienis.
Namun, ketika kemasannya sudah dibuka, akan sangat mungkin susu kental manis terpapar oksigen dari luar yang membawa bakteri.
Padahal, susu kental manis sangat rentan terhadap mikroba penyebab susu tidak layak dikonsumsi.
Kondisi susu kental manis yang tidak layak dikonsumsi biasanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam di sekitar lubang kaleng.
Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Tentang Kunyit
Bintik-bintik ini bisa muncul ketika susu kental manis diletakkan begitu dalam ruang terbuka selama kurang lebih tiga hari.
Untuk mencegah timbulnya bakteri tadi, sebagian orang biasanya akan menyimpan susu kental manis yang sudah dibuka di dalam kulkas.
Dengan begitu, susu kental manis bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Namun kekurangan menyimpan susu kental manis dalam kulkas justru bisa membuat teksturnya berubah jadi lebih kental.
Tekstur susu kental manis yang berubah ini tentu akan membuatnya lebih sulit digunakan dan dikeluarkan dari kalengnya. Untuk itu, perlu cara tepat dalam menyimpan susu kental manis ini.
Cara Menyimpan Susu Kental Manis Agar Awet dan Tahan Lama
Berikut ini adalah cara menyimpan susu kental manis supaya tetap awet dan tahan lama.
1. Simpan di tempat yang tepat
Simpan susu kental manis di tempat yang kering dan sejuk. Perlu diketahui bahwa suhu yang panas dapat mempengaruhi kualitas susu kental manis.
2. Selain itu, sebaiknya hindari menyimpan susu kental manis di tempat yang berbau menyengat.
Ini karena susu kental manis mudah menyerap bau menyengat.
Misalnya bau bawang merah, bawang putih, petai, kambing, dan lainnya.
2. Simpan dalam wadah tertutup rapat
Jika susu kental manisnya menggunakan kaleng, Anda bisa meletakkan kaleng tersebut dalam wadah yang tertutup rapat.
Namun jika kemasannya terbuat dari plastik dengan penutup, tidak perlu khawatir karena susunya aman.
Tutup rapat susu kental manis sangat penting untuk menghindari polusi udara dan semut.
Baca Juga: Resep Nugget Pisang Cocok Dijadikan Camilan di Rumah, Lezat dan Banyak Vitamin!
3. Simpan di lemari es
Jika Anda memiliki kulkas di rumah, sebaiknya simpan susu kental manis di dalam kulkas.
Suhu kulkas yang rendah membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran susu kental manis.
4. Jangan menyimpannya terlalu lama setelah membuka paket
Susu kental manis memiliki umur simpan yang terbatas.
Jangan gunakan susu kental manis setelah tanggal kedaluwarsa, karena dapat membahayakan kesehatan Anda.
Jika terlihat berubah warna, berbau asam, berjamur atau noda aneh lainnya, susu kental manis harus dibuang. Ini bisa jadi karena Anda telah memegangnya terlalu lama.***