Network
KILAS KLATEN - Kunyit adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang tumbuh di Asia dan Amerika Tengah. Warna kuning cerah dari olahan kunyit telah mendorong banyak budaya untuk menggunakannya sebagai pewarna.
Kunyit bubuk juga merupakan item bumbu dapur. Kapsul, teh, bubuk, dan ekstrak adalah beberapa produk kunyit yang tersedia secara komersial.
Menurut tradisi kunyit disebut kunyit India, berasal dari India selatan sekitar 4000 tahun yang lalu. Wilayah ini tetap menjadi produsen terbesar di dunia. Telah diakui telah digunakan dalam budaya Veda (1750–500 SM).
Dari India, meluas ke Afrika Timur pada 800 M, dan Afrika Barat pada 1200 M ke seluruh dunia pada abad-abad berikutnya. Ini adalah bumbu bersejarah yang banyak dikunjungi. Para pedagang Arab membawa kunyit ke Eropa sekitar abad ke-13.
Marco Polo, saat dalam beberapa perjalanannya yang terkenal ke India melalui jalur sutra, sangat terkesan dengan kunyit sehingga dia menyebutkannya sebagai sayuran yang memiliki khasiat kunyit.
Curcumin adalah komponen aktif dalam kunyit, dan memiliki sifat biologis yang kuat. Pengobatan Ayurveda, sistem pengobatan tradisional India, merekomendasikan kunyit untuk berbagai kondisi kesehatan. Ini termasuk rasa sakit dan peradangan yang berkepanjangan.
Pengobatan Barat telah mulai mempelajari kunyit sebagai pereda nyeri dan agen penyembuhan. Meskipun kunyit adalah bumbu lezat yang sehat untuk dikonsumsi, kunyit juga telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok untuk mengobati kondisi peradangan, penyakit kulit, luka, penyakit pencernaan, kondisi hat dan mampu melindungi lambung dari tukak dan peradangan lainnya.***
