Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Hasil Melimpah Lengkap Beserta Tips Perawatan

- 5 Desember 2022, 12:49 WIB
Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Hasil Melimpah  Lengkap Beserta Tips Perawatan
Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Hasil Melimpah Lengkap Beserta Tips Perawatan /Kementerian Kelautan dan Perikanan

KILAS KLATEN - Budidaya ikan nila sangat banyak peminat dan mudah untuk dilakukan meski dengan lahan kecil berukuran 1x2m persegi.

Keberhasilan dalam budidaya nila agar sukses perlu adanya ilmu dan bimbingan dari orang yang berpengalaman untuk meminimalisir kegagalan.

cara Budidaya Ikan nila bagi Pemula hasil melimpah dan tips perawatan ini bisa dijadikan sebagai referensi sebelum memulai budidaya nila agar hasil memuaskan.

Nila sangat banyak diminati masyarakat Indonesia. Nila merupakan jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang.

Selain rasanya yang lezat, ikan nila biasanya dijual dengan harga yang terjangkau sehingga tidak heran jika minat masyarakat akan produk ikan nila sangat tinggi.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal Hasil Melimpah Lengkap Beserta Tips Perawatan

Berikut cara budidaya ikan nila bagi pemula hasil melimpah dan tips perawatan.

1. Pemilihan Lokasi Budidaya Ikan Nila

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi budidaya ikan nila. Jika dilakukan secara tepat, tentu akan berpengaruh pada keberhasilan dan hasil panen yang didapatkan kelak.

 

Adapun untuk melakukan metode budidaya ikan nila di kolam terpal, terdapat beberapa kriteria pemilihan lokasi yang perlu Sobat Pintar perhatikan, antara lain:

  • Usahakan memilih lokasi yang mudah dijangkau dan dekat dengan pengawasan, hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi ikan nila berkembang dengan baik.
  • Pilih lokasi berupa tanah lapang yang minim terdapat pohon dan rerumputan yang berpotensi mempersulit pembuatan kolam terpal.
  • Pastikan lokasi pembudidayaan pencahayaan tercukupi untuk memastikan ikan nila memiliki tumbuh kembang yang baik; dan
  • Hindari berbagai gangguan yang berpotensi mengganggu panen ikan nila, seperti lokasi tercemar limbah atau adanya gangguan dari hewan liar.

2. Pembuatan Kolam Ikan Nila

Untuk membuat kolam ikan nila dengan metode ini, Sobat Pintar bahkan tidak perlu menggali tanah yang cukup menyita waktu. Pasalnya kolam terpal kini lazim dibuat berada di atas permukaan tanah.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Hasil Melimpah Lengkap Beserta Tips Perawatan

Namun yang perlu jadi bahan pertimbangan adalah kolam terpal tersebut harus memiliki rangka yang kuat guna menahan debit air dan ikan, misal dengan batu atau rangka baja ringan.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan kolam terpal untuk ternak ikan nila yang bisa Sobat Pintar praktikkan, di antaranya:

  • Bersihkan tanah di sekitar lahan budidaya dari rumput, kotoran, dan batu, lalu ratakan permukaan tanah apabila dirasa masih belum terlalu rata.
  • Persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan kolam terpal, seperti pasir, semen, bambu atau rangka baja ringan, pipa, batu bata, dan terpal yang tebal dan tidak mudah sobek.
  • Buatlah perencanaan ukuran kolam terpal terlebih dahulu, umumnya volume yang biasa dipakai adalah 2 x 3 x 1 meter atau 4 x 6 x 1 meter.
  • Siapkan pondasi dan kolam dengan menggunakan batu bata, pasir, dan semen. Siapkan juga rangka yang mengelilingi kolam dengan bambu atau baja ringan. Jangan lupa juga berikan pipa yang berfungsi sebagai tempat keluar-masuk air.
  • Jika kolam sudah kering, lapisi dengan terpal yang sudah dipersiapkan untuk menutupi dasaran dan rangka yang telah dibuat.
  • Lakukan pengujian dengan mengisi air untuk melihat adanya bocoran atau tidak. Jangan langsung gunakan kolam terpal, sebaiknya rendam air selama beberapa hari dan ganti dengan air baru sebelum bisa dipakai untuk budidaya.

Untuk memastikan kondisi kolam terpal ideal untuk budidaya ikan nila, ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan, seperti temperatur air berkisar 25-30 derajat Celcius dan pH air berkisar 6,5-8.

3. Pemilihan Jenis Bibit Ikan Nila

Dibanding membeli ikan nila indukan dan melakukan pemijahan, untuk pemula sebaiknya langsung saja membeli bibit ikan nila yang dapat dibeli melalui peternak atau pasar perikanan.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal Hasil Melimpah Lengkap Beserta Tips Perawatan

Ada berbagai jenis bibit ikan nila yang berkualitas dan punya nilai jual tinggi nantinya sebagai berikut.

  • Ikan nila merah; Jenis yang paling banyak dibudidayakan dan memiliki pertumbuhan cepat.
  • Ikan nila GESIT; GESIT (Genetically Supermale Indonesian Tilapia) merupakan varietas ikan nila yang dikembangkan oleh IPB, BPPT, BBPBAT pada 2016. Jenis ikan nila ini memiliki daya tahan hidup kuat dan pertumbuhan cepat.
  • Ikan nila citralada; Jenis ikan nila yang berasal dari Thailand yang memiliki struktur daging kenyal, produksi telur berlimpah, dan daya tahan tinggi.
  • Ikan nila nirwana; Jenis ikan nila persilangan antara varietas GIFT dan GESIT yang memiliki pertumbuhan cepat dengan persentase pakan yang lebih hemat.
  • Ikan nila BEST; BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia) merupakan pengembangan dari varietas GIFT dengan ukuran lebih besar, mudah beradaptasi, dan daya tahan tubuh kuat.
  • Ikan nila larasati; Jenis ikan nila lokal yang mampu beradaptasi di berbagai tipe kolam, tahan serangan bakteri, dan pertumbuhannya cepat.
  • Ikan nila SRIKANDI; SRIKANDI (Salinity Resistant Improvement Tilapia from Sukamandi) punya tingkat adaptasi tinggi sehingga bisa bertahan hidup di kondisi air payau (salinitas tinggi).

Pilihlah bibit ikan nila yang berukuran setidaknya 12 cm dan bobot kurang lebih 30 gr. Sobat Pintar juga perlu memastikan kondisi bibit ikan nila sehat, tidak cacat, dan bebas penyakit.

Umumnya harga bibit ikan nila dengan kriteria seperti tersebut, berkisar antara Rp500,- hingga Rp1.000,- per ekor, tergantung dari varietas yang hendak dibudayakan.

Sebelum melakukan penebaran bibit, perhatikan juga perbandingan antara ukuran kolam dan jumlah ikan. Untuk ukuran kolam ikan nila 1000 ekor yang ideal sebaiknya berukuran 4 x 6 meter.

Jika ukuran kolam 2 x 3 meter atau sebanding, idealnya memelihara sekitar 500 ekor saja. Hal ini dimaksudkan agar ikan nila memiliki ruang gerak cukup dan tidak bersaing satu sama lain.

Bibit ikan nila jangan langsung dipindahkan ke kolam terpal, ada beberapa langkah yang perlu Sobat Pintar lakukan, seperti:

  • Letakkan bibit ikan nila yang berada dalam plastik berisi air dan udara pada kolam terpal.
  • Biarkan proses adaptasi dengan air kolam terpal berlangsung selama kurang lebih 10-15 menit, hal ini bertujuan agar bibir ikan nila tidak stres.
  • Kemudian buka plastik dan biarkan bibit ikan nila berenang ke kolam terpal. Lakukan hal ini secara hati-hati dan perlahan.

5. Pemilihan Pakan Ikan Nila

Langkah selanjutnya dalam budidaya ikan nila adalah dengan melakukan pemilihan pakan ikan nila sesuai dengan masa pertumbuhan ikan hingga waktu panen tiba.

Untuk ikan nila kecil, pilihlah jenis pakan yang halus dan berukuran kecil, seperti pelet yang sudah dihaluskan atau plankton.

Sementara untuk ikan nila besar hingga siap panen, jenis pakan bisa berupa pelet yang bisa dipadukan dengan tambahan makanan alami seperti siput sawah dan sayuran hijau yang dicincang.

Makanan ikan nila sebaiknya diberikan sebanyak 2-3 kali sehari. Berikan makanan sesuai dengan porsi dan jumlah ikan nila dalam kolam. Hal ini untuk mencegah makanan tersisa yang bisa mengotori kolam terpal.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal Hasil Melimpah Lengkap Beserta Tips Perawatan

6. Perawatan Ikan Nila

Semakin besar ukuran ikan nila, tentu akan membuat kolam perawatan akan semakin padat. Jika menemukan kondisi ini, sebaiknya pindahkan sebagian ikan nila ke kolam baru agar tidak menghambat proses pertumbuhannya.

Selain itu, jika Sobat Pintar menemukan ikan nila dengan kondisi sakit atau kurang bagus sebaiknya segera dipisahkan agar tidak mempengaruhi ikan lainnya dalam kolam.

Pada beberapa kondisi mungkin air kolam keruh akibat kotoran ikan dan sisa makanan. Segera buah sebagian dan ganti sebagian lagi dengan air bersih. 

Perawatan ikan nila selanjutnya adalah dengan selalu jaga ketinggian air kolam terpal, setidaknya berkisar 75-100 cm.

7. Panen Hasil Budidaya Ikan Nila

Masa panen berlangsung kurang lebih 3-6 bulan, hingga ikan nila memiliki bobot ideal sekitar 500 gram.

Adapun hasil panen yang didapat umumnya berkisar 90%, di mana sisanya mungkin akan mati akibat kalah saing dalam kolam terpal atau sakit.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Hasil Melimpah Lengkap Beserta Tips Perawatan

Sebagai gambaran, jika Sobat Pintar memelihara benih ikan nila sebanyak 1.000 ekor maka peluang panen yang berhasil mencapai 90% x 1.000 = 900 ekor.

Rata-rata bobot ikan nila berkisar 500 gram, artinya 900 x 500 gram = 450.000 gram atau 450 kg.

Jika harga ikan nila di pasaran berkisar Rp25.000,-/kg, maka pendapatan kotor yang didapat adalah 450 x Rp25.000,- = Rp11.250.000,-.

Demikian tata cara budidaya ikan nila pada kolam terpal dan tips cara perawatan agar mendapatkan hasil yang melimpah. Semoga bermanfaat kawan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x