Sadis! Elon Musk Ancam Karyawan Twitter: Kerja Keras Berjam-jam Atau Dipecat

18 November 2022, 11:40 WIB
Sadis! Elon Musk Ancam Karyawan Twitter: Kerja Keras Berjam-jam Atau Dipecat /Instagram.com/@societyachieversmag

KILAS KLATEN - Sejak resmi menjadi pemilik Twitter, Elon Musk tidak pernah berhenti mencetak kontroversi.

Baru-baru ini Musk memberikan ultimatum kepada karyawan Twitter bahwa mereka harus berkomitmen kerja sangat keras dengan jam kerja panjang dan intensitas tinggi atau meninggalkan perusahaan.
 
Dilansir dari Washington Post dalam sebuah email pemilik baru perusahaan media sosial itu mengatakan, para karyawan harus menyetujui komitmen tersebut jika ingin tetap bekerja di Twitter.
 
Karyawan yang tidak menyetujui pada Kamis 17 November 2022 akan diberikan uang pesangon tiga bulan.
 
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Elon Musk Mau Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
 
Dalam email-nya kepada staf, Musk mengatakan bahwa Twitter harus sangat keras supaya berhasil.
 
"Ini berarti bekerja dengan jam kerja panjang dan intensitas tinggi. Hanya kinerja luar biasa yang akan menjadi nilai kelulusan," ujar  Musk, Kamis 17 November 2022.
 
Karyawan diberikan tenggang waktu hingga pukul 17.00 waktu setempat jika ingin menjadi bagian dari twitter.
 
"Apapun keputusan yang Anda buat, terima kasih atas upaya Anda untuk membuat Twitter sukses," tambahnya.
 
Musk sebelumnya sudah berkomitmen untuk menyingkirkan setengah dari jumlah karyawan Twitter.
 
Baca Juga: Kejadian Unik KTT G20 di Bali, Dari Presiden Prancis Blusukan Hingga Rumah Elon Musk Mati Lampu
 
Musk mengaku tidak punya pilihan karena sejak dia mengakuisisi Twitter merugi hingga 4 juta dolar AS sehari. Dia pun menyalahkan kelompok aktivis yang menekan pengiklan terhadap penurunan pendapatan perusahaan secara drastis.
 
Bahkan Musk terlebih dahulu memecat petinggi Twitter di hari pertama ia resmi membeli sosial media berlogo burung itu.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Washington Post

Tags

Terkini

Terpopuler