Turki Diguncang Gempa Besar dengan Skala 7,8 Magnitudo

6 Februari 2023, 22:15 WIB
Reruntuhan bangunan usai gempa Turki. /hurriyetdaily/

KILAS KLATEN - Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter telah mengguncang dua negara, yakni Turki dan Suriah. Gempa beripesentrum di Turki bagian tenggara ini berdekatan dengan wilayah perbatasan Turki - Suriah.

Bahkan guncangan gempa tersebut juga terasa di wilayah Siprus, Mediterania, Lebanon, yang berbatasan dengan wilayah Suriah juga Mesir.

Gempa yang berpusat pada Kahramanmaras, Provinsi Gaziantep, yang berjarak sekitar 33 Km dari ibukota provinsi tersebut terjadi pukul 04.17 pagi pada waktu setempat. Gempa tersebut kemudian diikuti 40 gempa susulan lain, yang salah satu diantaranya berskala 6,7 magnitudo.

Karena letak geografisnya, maka Turki ialah salah satu dari sekian banyaknya negara-negara yang rawan akan gempa. Sebagian wilayah Turki berada persis di atas lempeng yang memiliki dua patahan besar. Yakni Patahan Anatolia Utara dan Anatolia Timur.

Baca Juga: Pemerintah Turki Tuding Militan Kurdi Dalang Dibalik Ledakan di Jantung Kota Istanbul

Seperti yang dikutip dari laman Aljazeera, menurut Chris Elders gempa Turki ini membentang panjang sampai sekira 200 km, di sepanjang wilayah bagian tenggara Turki. Ia juga mengungkapkan bahwasanya gempa ini sangatlah dahsyat dengan kedalaman 18 km di atas permukaan bumi.

Mengutip AFP, setidaknya ada 912 orang tewas di Turki. Sementara 326 orang meninggal di Suriah, yang juga terdampak guncangan keras gempa.

”Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan.

"Tim SAR segera dikirimkan ke daerah-daerah tertimpa gempa," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via Twitter, Senin.

Tim regu penyelamat masih melakukan pencarian dan penyelamatan, korban-korban yang terperangkap di bawah reruntuhan setelah ratusan gedung hancur di kedua negara. 

Banyaknya bangunan yang runtuh mengharuskan tim penyelamat dikerahkan, untuk mencari korban yang sekira masih selamat di bawah tumpukan puing-puing reruntuhan yang dalam skala yang amat besar.

Baca Juga: Teror Bom di Istanbul Turki, Adakah WNI yang Tewas?

Dengan keadaan yang darurat tersebut, membuat Turki mendeklarasikan keadaan darurat terhadap negara di provinsi-provinsi yang terdampak, dan juga meminta semua warga untuk tidak menggunakan telepon selulernya, sehingga tim penyelamat dapat berkoordinasi dengan baik.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: abcnews.go.com

Tags

Terkini

Terpopuler