KILAS KLATEN - Pihak kepolisian Inggris menahan seorang pria setelah melempar telur ke arah pangeran Charles dan permaisuri Camilla saat keduanya mengunjungi kota York.
Beberapa petugas keamanan menahan tersangka di belakang pagar yang didirikan sementara di Micklegate Bar untuk kunjungan raja.
Raja dan ratu sedang disambut para pemimpin kota dan tiba-tiba seorang pengunjuk rasa melemparkan tiga telur ke arah mereka dan semuanya tidak tepat sasaran.
Pangeran Charles dan istrinya lansung dibawa pihak polisi untuk meninggalkan lokasi.
Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, pria tersebut tampak menggerutu sambil berkata, "negara ini dibangun di atas darah budak dan dia bukan rajaku".
Baca Juga: Ratu Inggris Ingin Camilla Menjadi Permaisuri Saat Penobatan Pangeran Charles Sebagai Raja
Salah satu telur yang dilemparkan pria itu tampak ditangkis oleh sheriff York, Suzie Mercer, yang merupakan bagian dari rombongan pejabat yang menyambut raja.
Beberapa orang diantara kerumunan meneriakan, “ Tuhan Selamatkan Raja”.
Sementara yang lain berteriak sambil berkata, “ Malu” pada pengunjuk rasa.
Ketika pria itu mencoba melempar telur, pangeran Charles tampak tidak terpengaruh.
Ia tetap menyapa orang-orang yang menyambutnya.
Agenda Raja dan Ratu ke York untuk menghadiri peresmian patung Ratu Elizabeth II, yang pertama kali dipasang sejak kematiannya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa
Dalam upacara tersebut pangeran Charles menyampaikan pidato tentang ibundanya, Ratu Elizabeth II.
“Almarhum Ratu selalu waspada untuk kesejahteraan rakyatnya selama hidupnya. Sekarang citranya akan mengawasi apa yang akan menjadi Queen Elizabeth Square inginkan selama berabad-abad mendatang ,” ujar Charles.***