Network
KILAS KLATEN - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Minggu telah terjadi serangan bom di Beyoglu, Istanbul, Turki pada Minggu, 13 November 2022.
Dilansir dari situs berita Reuters, serangan bom tersebut sampai berita ini dibuat, telah menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 81 orang.
"Ledakan ini sebagai serangan bom yang berbau seperti terorisme," kata Erdogan.
Erdogan pada kesempatan yang sama juga berjanji mereka yang melakukan tindakan terorisme terhadap bangsa Turki tidak akan dibiarkan lolos begitu saja.
Baca Juga: Erdogan Sebut Ledakan di Istanbul Sebagai Serangan Keji dan Berbau Terorisme
Sementara itu di lain tempat, Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya dan beberapa saksi mata mengatakan, sebelumnya bahwa empat orang tewas dan 38 lainnya luka-luka pada Minggu ketika sebuah ledakan meledak di pusat kota Istanbul.
Kurang lebih empat jam setelah terjadi insiden, Wakil Presiden Fuat Oktay dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengunjungi lokasi insiden ledakan.
Dirinya mengkonfirmasi, jumlah korban luka sebanyak 81 orang dan enam orang tewas dalam ledakan tersebut.
"Kami akan menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," kata Oktay.
Baca Juga: Pengisi Suara Batman Kevin Conroy Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun Karena Kanker
Ambulans bergegas menuju tempat kejadian, jalan-jalan ramai di Jalan Istiklal, yang langsung ditutup oleh polisi setempat.
Berdasarkan rekaman video yang bersumber dari Reuters, menunjukkan saat ledakan terjadi pada pukul 16.13 waktu Istanbul menampilkan rekaman saat terjadinya ledakan.
Akibatnya dari ledakan tersebut, beberapa puing sekitar tempat kejadian terlempar ke udara dan meninggalkan beberapa orang tergeletak di tanah, sementara yang lain berhamburan melarikan diri.
Baca Juga: Lantaran Kesal, Orang Tua di India Tega Menyewa Pembunuh Bayaran Untuk Menghabisi Nyawa Sang Anak
Daerah yang terletak di distrik Beyoglu di kota terbesar di Turki ini seperti biasa di akhir pekan penuh dengan pembeli, turis, dan keluarga.
Gubernur Yerlikaya mengatakan di Twitter bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 16:20 waktu Istanbul. Politisi Kurdi, ekstremis, dan kelompok lain telah menyerang Istanbul dan kota-kota lain di Turki.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut
Baca Juga: Pengisi Suara Batman Kevin Conroy Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun Karena Kanker
Dalam rentang waktu 30 tahun terakhir, Istanbul dan kota-kota Turki lainnya telah menjadi sasaran di masa lalu oleh separatis Kurdi, militan Islam dan kelompok lainnya, termasuk dalam serangkaian aksi serangan di 2015 dan 2016 lalu.***
