23 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Chile

- 5 Februari 2023, 20:32 WIB
23 Orang tewas akibat keakaran hutan di Chile
23 Orang tewas akibat keakaran hutan di Chile /Antara

KILAS KLATEN - Akibat kebakaran hutan yang meluas di Chile ada kurang lebih 23 orang tewas.

Oleh karena itu pemerintah negara tersebut telah memperluas status siaga darurat ke wilayah lainnya pada Sabtu, 4 Februari 2023 kemarin.

Berdasarkan sebuah informasi, kebakaran hutan yang meluas itu juga dilaporkan menyebabkan sedikitnya 979 orang terluka dan lebih dari 1.100 orang mengungsi ke tempat penampungan.

Status siaga darurat tersebut  mencakup wilayah selatan La Araucania, di sebelah wilayah Biobio dan Nuble, yang sebelumnya telah ditetapkan siaga darurat.

La Araucania terletak di dekat titik tengah dari garis pantai Pasifik di negara Amerika Selatan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Carolina Toha kepada wartawan dalam konferensi pers di ibu kota Chile, Santiago, mengatakan kondisi cuaca telah menyulitkan pemadaman api yang menyebar dan kondisi kedaruratan memburuk.

"Kami perlu membalikkan keadaan ini," lanjutnya.

Baca Juga: KBRI Moskow Gandeng FSI dan RAIC Gelar Pentas Seni Budaya 'Persahabatan Indonesia-Rusia'

Selain itu Carolina juga mengingatkan bahwa pada Jumat, 3 Februari 2023 muncul 76 titik api baru.

Sedangkan 16 titik api lainnya muncul pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Menurut pejabat, saat suhu lokal di Belahan Bumi selatan melebihi 104 derajat Fahrenheit (setara 40 derajat Celcius).
 
Ketiga wilayah yang penduduknya tidak terlalu banyak itu, serta saat ini dikenai status darurat, memiliki banyak daerah perkebunan, antara lain anggur dan apel dibudidayakan untuk diekspor dserta kawasan hutan yang luas.

Para pejabat mengatakan kepada wartawan pada Sabtu bahwa pemerintah Spanyol, Amerika Serikat, Argentina, Ekuador, Brasil, dan Venezuela telah menawarkan bantuan, termasuk dalam bentuk pesawat dan pemadam kebakaran.

Tercatat saat ini, meninggal di kota Santa Juana di Biobio, 310 mil (500 kilometer) sebelah selatan Santiago dan otoritas melaporkan bahwa 11 dari korban, atau sekitar separuh dari korban jiwa.

Helikopter telah menjatuhkan zat penghambat api di atas kebakaran di tengah kepulan asap yang menghalangi jalan raya sejak akhir pekan lalu.

Pemadam kebakaran dan warga setempat juga berjuang meredam kobaran api dengan pemandangan langit jingga yang berasap.

Baca Juga: Pembelian Mobil Penumpang di China Naik 2,4 Persen Pada Desember 2022

Penetapan status darurat memungkinkan pasukan dan sumber daya tambahan dikerahkan untuk menanggulangi bencana alam ini.

Berdasarkan data pemerintah yang dikeluarkan pada Jumat 3 Februari 2023 sekitar 40.000 hektare lahan telah terbakar oleh api.

Lembaga kehutanan nasional CONAF melaporkan pada Sabtu bahwa sebanyak 80 dari 231 total titik api sedang berupaya dipadamkan, sedangkan 151 lainnya telah berhasil dikuasai.

Pejabat mengatakan 90 persen dari kebakaran hutan telah dipadamkan sebelum mereka dapat menyebar lebih dari lima hektare.

Bagi warga yang terjebak dalam kebakaran hutan yang tidak terkendali itu, langkah evakuasi dengan segera adalah satu-satunya pilihan.

"Saya pergi hanya dengan apa yang saya kenakan," kata Carolina Torres, yang dievakuasi dari kobaran api yang mendekati Kota Puren di wilayah Araucania.

"Saya pikir semua orang juga berbuat hal yang sama karena angin berubah dan kita harus menyambar apa pun dengan segera," lanjutnya.

Pada Jumat, 3 Februari 2023, Presiden Gabriel Boric mempersingkat liburannya.

Ia berkunjung ke Nuble dan Biobio dan berikrar bahwa wilayah yang terdampak akan mendapatkan seluruh bantuan yang diperlukan.

 
Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu pihak berwenang  menahan 43 orang yang diduga memicu kebakaran hutan mematikan di Chile yang menewaskan 11 orang dan menghancurkan sejumlah besar lahan.

Selama hampir dua pekan, kebakaran melanda tujuh wilayah di Chile selatan dan tengah, menghancurkan lahan lebih dari 400.000 hektare.

Dia menambahkan bahwa 43 orang ditahan "karena diduga bertanggung jawab atas kebakaran hutan tersebut".***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x