Hyundai Motor Akan Berinvestasi 2,45 Miliar Dolar AS di India Tahun 2032 untuk Tingkatkan Kendaraan Listrik

- 12 Mei 2023, 10:19 WIB
Fitur Canggih Hyundai Creta
Fitur Canggih Hyundai Creta // Heru Fajar// Semarangku

KILAS KLATEN – Hyundai Motor telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menginvestasikan 2,45 miliar dolar AS (200 miliar rupee India) selama 10 tahun ke depan di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, untuk mendukung rencana mereka dalam mengembangkan kendaraan listrik di negara tersebut.

 

Pada hari Kamis, perusahaan Korea Selatan, Hyundai, ini menandatangani perjanjian (nota kesepahaman) dengan pemerintah negara bagian Tamil Nadu yang merinci investasinya. Hal ini akan mengarah pada peningkatan kapasitas produksi di fasilitas perusahaan di Sriperumbudur, koridor otomotif Chennai.

Hyundai Motor India, anak perusahaan perusahaan di India, juga akan merakit paket baterai EV dan memasang 100 stasiun pengisian daya untuk EV. Stasiun pengisian daya tersebut akan menjadi kombinasi dari stasiun pengisian daya ultra-cepat ganda dan stasiun pengisian daya tunggal yang lebih cepat dan akan dipasang di seluruh negara bagian selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Whatsapp Luncurkan Perbaikan Back-End Untuk Atasi Panggilan Spam Yang Berdampak Pada Pengguna Di India

"Investasi jangka panjang ini akan membantu meningkatkan kemampuan manufaktur kami dan juga meningkatkan volume produksi di pabrik kami di Sriperumbudur, sehingga memungkinkan kami untuk membuat kendaraan listrik dan ICE [Internal Combustion Engine] terbaik di Tamil Nadu untuk seluruh dunia," ujar direktur pelaksana Hyundai Motor India, Unsoo Kim, dalam sebuah konferensi pers.

Produsen mobil ini saat ini memiliki kapasitas 775.000 kendaraan per tahun di pabriknya di Chennai dan berencana untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 850.000 kendaraan. Namun, jadwal pasti untuk ekspansi tersebut belum diungkapkan.

Hampir 6% dari semua kendaraan listrik yang diproduksi di India dijual di Tamil Nadu, demikian ungkap menteri industri pemerintah negara bagian, TRB Raja, pada konferensi tersebut. Ia menambahkan bahwa 35% dari industri mobil di negara ini berbasis di negara bagian selatan.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x