Tiga Marinir AS Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Lepas Pantai Utara Australia

- 28 Agustus 2023, 10:06 WIB
Sebuah helikopter lepas landas setelah pesawat militer AS jatuh di Darwin, Australia, 27 Agustus 2023 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video. (Australia Broadcasting Corporation/HO-via REUTERS)
Sebuah helikopter lepas landas setelah pesawat militer AS jatuh di Darwin, Australia, 27 Agustus 2023 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video. (Australia Broadcasting Corporation/HO-via REUTERS) /

KILAS KLATEN - Saat mengangkut pasukan dalam latihan rutin, pada Minggu, 27 Agustus 2023, tiga marinir Amerika Serikat tewas dalam kecelakaan pesawat di lepas pantai utara Australia, kata sejumlah pejabat.

Menurut Marine Rotation Force - Darwin dalam keterangan pers.
Lima lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Royal Darwin "dalam kondisi serius.

Kecelakaan yang menyebabkan sebanyak 23 marinir berada di pesawat MV-22B Osprey yang jatuh itu kini sedang diselidiki tulis keterangan tersebut.

Menurut informasi yang beredar, Kecelakaan itu terjadi di Kepulauan Tiwi yang terpencil sekitar pukul 09.30 pagi waktu setempat (08.30 WIB).

Baca Juga: Wawasan Negara Madani yang Digagas PM Malaysia Bisa Jadi Solusi Globalisasi

Anthony Albanese, selaku Perdana Menteri Australia menyebut insiden tersebut "tragis".

Pesawat itu, kata Anthony, sedang mengikuti latihan militer Exercise Predators Run 2023.

Albanese memastikan,personel Australia tidak ada yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Pemerintah Australia akan memastikan bahwa setiap dukungan dan bantuan diberikan untuk merespons insiden tersebut, kata Albanese dalam konferensi pers di Australia Barat.

Sekitar 2.500 personel dari Australia, AS, Filipina, Indonesia, dan Timor Leste ikut serta dalam latihan itu.

AS dan Australia, dua negara bersekutu di Pasifik, telah meningkatkan kerja sama militer dalam beberapa tahun terakhir untuk menghadapi pengaruh China yang kian tegas di kawasan.

Baca Juga: Perawat Lucy Letby, Pembunuh Berantai di Inggris Habiskan Sisa Hidupnya di Balik Jeruji Besi

"Personel Australia dan AS telah bahu-membahu selama lebih dari satu abad," kata Albanese dan Menteri Pertahanan Richard Marles dalam sebuah pernyataan.

"Kejadian ini mengingatkan kami pada pentingnya pengabdian para personel kami dan mereka yang berasal dari negara-negara mitra kami," ujar PM Australia itu.

Empat tentara Australia tewas bulan lalu dalam latihan bilateral ketika helikopter mereka jatuh ke laut di lepas pantai Queensland.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah