Network
Kilas Klaten – Sedikitnya 69 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di Nepal pada hari Jumat (4/11) ketika gempa bumi kuat menghantam wilayah barat Jajarkot, dengan para saksi mata mengatakan bahwa rumah-rumah di daerah tersebut runtuh dan bangunan-bangunan hingga ke New Delhi, India, berguncang.
Pusat Seismologi Nasional Nepal mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,4 SR, namun Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) kemudian menurunkan kekuatannya menjadi 5,7 SR dan Survei Geologi AS menetapkannya sebagai 5,6 SR.
Pejabat setempat mengatakan bahwa belum memungkinkan untuk melakukan kontak di daerah dekat pusat gempa di Jajarkot, Nepal, sebuah distrik berbukit dengan populasi 190.000 jiwa dan desa-desa yang tersebar di perbukitan terpencil.
Baca Juga: BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Tanah Bumbu Tak Berpotensi Tsunami
Pejabat lokal Jajarkot, Harish Chandra Sharma, mengatakan sedikitnya 34 orang tewas di distriknya, sementara di distrik tetangga, Rukum West, pejabat polisi Namaraj Bhattarai mengatakan sedikitnya 35 orang tewas.
"Tim penyelamat dan pencari harus membersihkan jalan yang terhalang oleh tanah longsor kering akibat gempa untuk mencapai daerah yang terkena dampak," kata Bhattarai.
Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal menyatakan kesedihan yang mendalam atas hilangnya nyawa dan harta benda akibat gempa dan memerintahkan badan-badan keamanan untuk meluncurkan operasi penyelamatan dan bantuan segera, dalam sebuah posting di media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
