Netanyahu Bakal Setujui Perpanjangan Masa Jeda Kemanusiaan Jika lebih Banyak Sandera Dibebaskan

- 28 November 2023, 06:00 WIB
Netanyahu Bakal Setujui Perpanjangan Masa Jeda Kemanusiaan Jika lebih Banyak Sandera Dibebaskan
Netanyahu Bakal Setujui Perpanjangan Masa Jeda Kemanusiaan Jika lebih Banyak Sandera Dibebaskan /Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbincang dengan sejumlah tentara Israel selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, Jalur Gaza, Palestina, Minggu (26/11/2023). ANTARA/HO-REUTERS/GPO/Avi Ohayon/aa./

KILAS KLATEN - Benjamin Netanyahu,
Perdana Menteri Israel menyatakan akan menyetujui perpanjangan masa jeda kemanusiaan di Gaza, jika lebih banyak sandera Israel dibebaskan.

Netanyahu mengatakan telah berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Joe Biden dan memberitahu Biden bahwa dia akan menyetujui perpanjangan jeda kemanusiaan dengan imbalan pembebasan 10 sandera untuk setiap hari tambahan jeda tersebut dalam video pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada Minggu, 26 November 2023.

Kendati demikian, Israel akan melanjutkan operasi militernya di Gaza dengan tujuan akhir "melenyapkan kelompok Hamas" Palestina dan memulangkan semua sandera yang tersisa usai jeda.

Baca Juga: Sejumlah 61 Truk Bantuan Makanan Telah Dikirim ke Wilayah Utara Jalur Gaza

Selama pembicaraan telepon tersebut, Netanyahu dan Biden berjanji untuk terus mengupayakan pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan menegaskan bahwa "pekerjaan mereka belum selesai".

Biden menyambut baik pembebasan sandera oleh Hamas selama tiga hari terakhir, termasuk pembebasan gadis Amerika berusia 4 tahun, Avigail Idan, menurut keterangan dari Gedung Putih.

Biden dan Netanyahu juga membahas jeda kemanusiaan dalam pertempuran antara Israel dan Hamas dan lonjakan “bantuan kemanusiaan tambahan yang sangat dibutuhkan” ke Gaza.

Netanyahu disebut berterima kasih kepada Biden atas “usahanya yang tak kenal lelah” untuk membantu menengahi dan melaksanakan sepenuhnya perjanjian penyanderaan tersebut.

“Kedua pemimpin sepakat untuk tetap berkomunikasi erat selama beberapa hari mendatang,” kata Gedung Putih.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x