Melonjak di Sejumlah Daerah, Kenali Ciri serta Gejala HIV-AIDS Berikut Ini

26 Agustus 2022, 19:11 WIB
Ilustrasi - Melonjak di Sejumlah Daerah, Kenali Ciri serta Gejala HIV-AIDS Berikut Ini /FREEPIK/freepik

KILAS KLATEN - Kasus HIV-AIDS di sejumlah daerah terus mengalami pelonjakan. Di Kabupaten Klaten sendiri terdapat 75 kasus teridentifikasi yang tersebar di sejumlah daerah selama tahun 2022. Lalu bagaimana ciri-ciri serta gelaja dari HIV-AIDS?

Data tersebut telah dibenarkan oleh KPA saat pertemuan dalam rangka pencegahan penyebaran HIV-AIDS dan PMS di Ruang Rapat Setda Klaten bersama pengelola hotel.

Adapun penyumbang kasus tertinggi di Klaten berada di wilayah industrial di antaranya Trucuk, Ceper, Klaten Tengah, dan Prambanan.

Dalam pertemuan ini, menurutnya langkah tersebut bukan merupakan solusi utama lantaran yang paling tepat karena berkaitan norma masyarakat.

Untuk itu masyarakat perlu menyadari akan bahaya HIV-AIDS bagaimana penularan dan gejalanya. 

Baca Juga: KPA Klaten Gandeng Pengelola Hotel untuk Cegah Penyebaran HIV-AIDS dan PMS

HIV sendiri merupakan infeksi menular seksual, yang dapat menyebar melalui kontak dengan darah yang terinfeksi dan dari berbagai jarum suntik narkoba yang tidak steril.

Hingga saat ini tidak ada obat khusus untuk HIV-AIDS, namun terapi dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat mengendalikan infeksi dan mencegah perkembangan penyakit tersebut.

Gejala HIV -AIDS

Dikutip KilasKlaten.com Alodokter,com berikut gejala awal dari penularan virus HIV-AIDS. Pada dasarnya pengidap HIV-AIDS memiliki gejala yang berbeda tergantung dari kondisi masing-masing orang.

Gejala HIV-AIDS berikut ini biasanya sering dijumpai dalam 2-4 minggu setelah terinfeksi. Pada awalnya mungkin akan mirip dengan flu, karena merupakan respon alami dari tubuh saat terinfeksi HIV-AIDS.

Tahap 1 : Infeksi HIV Akut

Tahap pertama HIV adalah tahap infeksi akut, yang terjadi pada beberapa bulan pertama setelah seseorang terinfeksi HIV. Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi membentuk antibodi untuk melawan virus HIV.

Gejala pada tahap ini muncul 2–4 minggu setelah infeksi terjadi. Penderita umumnya tidak menyadari telah terinfeksi HIV, karena gejala yang muncul mirip dengan gejala penyakit flu, serta dapat hilang dan kambuh kembali. Pada tahap ini, jumlah virus di dalam aliran darah cukup tinggi sehingga penularan infeksi lebih mudah terjadi.

Baca Juga: Sudah Sampai di Jakarta, Inilah Ciri-ciri Cacar Monyet Hingga Cara Mencegahnya

Gejala tahap infeksi akut bisa ringan hingga berat dan dapat berlangsung hingga beberapa hari hingga beberapa minggu. Gejalanya meliputi:

  • Demam hingga menggigil
  • Muncul ruam di kulit
  • Muntah
  • Nyeri pada sendi dan otot
  • Pembengkakakn kelenjar getah bening
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Sakit tenggorokan dan sariawan

Tahap 2: Infeksi HIV Kronis (Masa Laten)

Setelah beberapa bulan, infeksi HIV memasuki tahap laten. Infeksi tahap laten bisa berlangsung sampai beberapa tahun atau dekade. Pada tahap ini, virus HIV tetap aktif merusak daya tahan tubuh, tetapi berkembang biak dalam jumlah yang lebih sedikit.

Gejala infeksi HIV pada tahap laten bervariasi. Beberapa penderita bahkan tidak merasakan gejala apa pun pada tahap ini. Namun, sebagian lainnya mengalami sejumlah gejala berikut:

  • Berat badan menurun
  • Berkeringat di malam hari
  • Batuk
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Herpes Zoster
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

Tahap 3: AIDS

Infeksi tahap laten yang terlambat ditangani akan membuat HIV makin berkembang. Kondisi ini membuat infeksi HIV memasuki tahap ketiga, yaitu AIDS. Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh sudah rusak parah sehingga penderita akan lebih mudah terserang infeksi lain.

Gejala AIDS meliputi:

  • Berat badan turun tanpa diketahui sebabnya
  • Berkeringat di malam hari
  • Bercak putih di lidah, mulut, kelamin, dan anus
  • Bintik ungu di kulit yang tidak bisa hilang
  • Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari
  • Diare kronis
  • Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, di ketiak, leher, dan selangkangan
  • Gangguan saraf, seperti sulit berkonsentrasi, lupa ingatan, dan kebingungan
  • Mudah memar atau berdarah
  • Tubuh terasa mudah lelah
  • Mudah marah dan depresi
  • Ruam atau bintik di kulit
  • Sesak napas

    Baca Juga: Inilah 4 Makanan yang Harus Dihindari untuk Mengurangi Minyak di Wajah

Segera Periksakan diri Ke Dokter

Pada beberapa kasus, gejala HIV di awal infeksi tidak menimbulkan gejala apa pun. Kebanyakan penderita baru menyadari bahwa mereka terinfeksi HIV setelah virus ini berkembang ke stadium lanjut menjadi AIDS.

Jika Anda merasa terpapar HIV akibat melakukan tindakan yang berisiko (seperti hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan), segera lakukan pemeriksaan ke dokter guna mendeteksi kemungkinan HIV lebih dini.

Deteksi dini dan pemeriksaan HIV secara rutin juga perlu dilakukan pada orang-orang yang memiliki risiko tertular HIV, seperti pekerja seks komersial, orang yang pernah berhubungan seks dengan pengguna narkoba suntik, serta pembuat tindik atau tato.

Pada penderita HIV, disarankan untuk segera konsultasi ke dokter bila mengalami kondisi berikut:

  • Berat badan turun drastis
  • Sariawan yang tidak kunjung sembuh
  • Ruam kulit yang tidak kunjung hilang
  • Pembengkakan kelenjar leher atau selangkangan
  • Terdapat selaput putih dalam mulut

Baca Juga: 7 Cara Merawat Wajah Secara Alami, Bisa dengan Buah-buahan

Selama ini belum ada solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah penyebaran virus HIV-AIDS. Namun berikut ada beberapa upaya dalam mencegah penularan HIV-AIDS.

1. Hindari penggunaan Narkotika dan obat terlarang lainya
2. Jangan menjadi Donor ketika dinyatakan positif HIV
3. Lakukan praktik berhubungan seks yang aman
4. Selalu menjaga kebersihan organ intim
5. Tes HIV-AIDS secara rutin
6. Jujur pada pasangan

Berikut diatas merupakan ciri serta gejala HIV-AIDS, terapkan langkah preventif diatas untuk terlindung dari penyakit tersebut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Alo Dokter

Tags

Terkini

Terpopuler