KILAS KLATEN – Minum menjadi kebutuhan bagi tubuh, yang biasanya minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh, setelah makan, dan mengatasi dehidrasi setelah beraktivitas, dan terkadang ketika setelah beberapa kali minum tiba-tiba kita mengalami cegukan atau hiccup yang terkadang terjadi secara terus menerus yang menyebabkan tidak nyaman saat makan, berbicara, ataupun aktivitas lainnya.
Sebenarnya mengapa kita dapat mengalami cegukan?
Cegukan biasanya tidak berbahaya, namun dapat berlangsung lama yang bisa menjadi gejala dari penyakit yang berat. Penyebab dari cegukan dari otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) memiliki peran penting dalam sistem pernapasan manusia.
Otot diafragma akan turun atau kontraksi saat bernapas secara tanpa disengaja dan terjadi tiba-tiba, lalu naik kembali atau relaksasi saat menghembuskan napas. Kondisi ini menyebabkan udara masuk terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru sehingga katup salruan pernapasan menutup dan menimbulkan suara hik hik.
Baca Juga: Bangun Tidur Tiba-Tiba Lebam, Bukan 'Dijilat Setan' TernyataIni Penyebabnya
Kontraksi pada otot diafragma yang tiba-tiba terjadi baik terjadi sementara maupun berkepanjangan dapat dipicu oleh berbagai hal, untuk cegukan yang sementara dapat dipicu oleh beberapa hal berikut :
- Makan yang terlalu banyak atau terlalu cepat yang memicu kontraksi pada otot
- Memakan makanan yang panas atau pedas, selain itu minuman yang bersoda atau beralkohol
- Menelan udara saat mengunyah atau mengisap permen yang umumnya terjadi, menelan udara terlalu banyak atau aerophagia
- Mengalami perubahan suhu yang terjadi secara mendadak
- Merasa gugup, terlalu bersemangat atau stres
Cegukan dapat terjadi tidak hanya pada orang dewasa namun anak-anak dan bayi juga dapat mengalami hal tersebut, cegukan umumnya dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Baca Juga: Pentingnya Tetap Patuhi Prokes dan Jalani Pola Hidup Sehat Selama Liburan Akhir Tahun
Akan tetapi jika cegukan terjadi dalam waktu yang lama dan tidak menghilang, maka lebih baik dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi dan pengobatan untuk menyembuhkan hal tersebut.