Waspada! Ini Dia Penyebab Keputihan Abnormal pada Wanita

- 12 Mei 2023, 08:27 WIB
Ilustrasi - penyebab keputihan abormal pada wanita
Ilustrasi - penyebab keputihan abormal pada wanita /Pxabay

2. Vaginosis Bakterialis

Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang terjadi akibat jumlah bakteri alami (flora normal) di dalam vagina tidak seimbang.

Vaginosis bakterialis tidak termasuk kondisi yang berbahaya, tetapi bisa menimbulkan gejala yang cukup mengganggu.

Vaginosis berbeda dengan vaginitis. Vaginitis adalah infeksi atau peradangan di vagina, sedangkan vaginosis adalah ketidakseimbangan bakteri-bakteri di vagina.

Meski berbeda, vaginosis bakterialis dapat menyebabkan vaginitis.

Baca Juga: Kanker Serviks: Gejala yang Wajib Diwaspadai Wanita dan Bagaimana Cara Pencegahannya Sejak Dini

3. Gonore

Gonore adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui berhubungan intim.

Penyebab gonore adalah infeksi bakteri, dan apabila tidak ditangani dapat menjadi cukup berbahaya.

Mengingat infeksi bakteri tersebut dapat menyebar ke organ tubuh lain, seperti dubur, uretra pada pria, serviks pada wanita, tenggorokan, hingga mata.

Selain itu, penyakit seksual ini juga dapat ditularkan dari ibu pengidap gonore ke bayi yang baru lahir.

Selain itu, penyebaran bakteri penyebab gonore dipicu oleh beberapa faktor, seperti misalnya pria atau wanita yang sudah aktif secara seksual, melakukan hubungan seksual di usia muda, bergonta-ganti pasangan seksual.

4. Kanker Serviks

Kanker serviks berkembang di leher rahim wanita (pintu masuk rahim dari vagina).

Hampir semua kasus kanker serviks (lebih dari 95%) disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi.

Human papillomavirus (HPV) adalah nama kelompok virus yang sangat umum, biasanya menginfeksi kulit atau mukosa. HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual; termasuk melalui kontak kulit genital.

Setidaknya terdapat lebih dari 100 jenis HPV. Sekitar 60 jenis di antaranya dapat menyebabkan kutil yang bisa menginfeksi bagian-bagian tubuh seperti kaki dan tangan, sementara 40 lainnya memicu munculnya kutil kelamin.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x