10 Kondisi yang Memicu Terjadinya Gagal Jantung? Nomor 3 Faktor Utama yang Sering Terjadi

- 14 Juni 2023, 19:29 WIB
10 Kondisi yang Memicu Terjadinya Gagal Jantung? Nomor 3 Faktor Utama yang Sering Terjadi
10 Kondisi yang Memicu Terjadinya Gagal Jantung? Nomor 3 Faktor Utama yang Sering Terjadi /Freepik

KILAS KLATEN - Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung bekerja kurang efisien dari biasanya.

Hal ini mengakibatkan jantung tidak dapat memompa cukup oksigen dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Kondisi gagal jantung ditandai oleh gejala batuk yang timbul pada malam hari apalagi bila disertai sesak nafas.

Mengetahui informasi mengenai penyakit gagal jantung sangatlah penting.

Apalagi jika mengingat jumlah penderita gagal jantung di Indonesia, menurut penelitian dari International Journal of Cardiology, cukup tinggi, yaitu mencapai 5 persen dari jumlah penduduk.

Bahkan angka kematiannya juga tergolong tinggi sehingga menjadi penyebab utama kematian mendadak bersama serangan jantung, serta tingginya angka perawatan di rumah sakit (hospitalisasi). 

Penyakit gagal jantung terjadi ketika otot jantung yang melemah.

Gagal jantung atau disebut juga  gagal jantung kongesti, tidak berarti bahwa jantung berhenti bekerja memompa.

Namun, kekuatan atau kemampuan memompa jantung lebih lemah dari normal. Penyakit ini bersifat kronis dan progresif.

Pada keadaan gagal jantung, darah yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuh bergerak dengan kecepatan yang lebih rendah, dan tekanan di dalam jantung meningkat.

Akibatnya, jantung tidak mampu memompa cukup darah, oksigen dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Ruangan-ruangan jantung merespon keadaan ini dengan memelarkan (stretching) diri sehingga mampu menampung lebih banyak darah untuk dipompakan ke tubuh.

Penyakit yang Memicu Gagal Jantung

Beberapa jenis penyakit jantung di bawah ini muncul tanpa disadari dan bisa terdeteksi ketika kondisinya sudah parah.

Nah, gagal jantung adalah salah satu komplikasi penyakit jantung yang cukup parah dan harus segera ditangani.

Bukan hanya penyakit jantung saja, bahkan ada beberapa kondisi lain yang juga bisa memicu terjadinya gagal jantung.

Baca Juga: Fitur Pemberitahuan Irama Jantung Tidak Teratur Samsung untuk Galaxy Watch Mendapatkan Izin FDA

Berikut sejumlah kondisi yang bisa memicu terjadinya gagal jantung:

1. Penyakit Arteri Koroner

Penyakit arteri koroner umumnya dipicu oleh kolesterol dan timbunan lemak yang menumpuk di arteri jantung.

Penumpukan ini juga dikenal sebagai aterosklerosis. Akibatnya hanya sedikit darah yang bisa mencapai otot jantung.

Penyakit arteri koroner biasanya ditandai dengan nyeri dada (angina) atau serangan jantung jika aliran darah terhambat total.

Penyakit arteri koroner juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sehingga berisiko menyebabkan gagal jantung.

2. Serangan Jantung

Serangan jantung masa terjadi ketika arteri yang memasok darah ke otot jantung mengalami penyumbatan.

Kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi kemudian mampu merusak jaringan otot jantung yang melemahkan kemampuan jantung untuk memompa darah.

3. Hipertensi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol merupakan faktor paling sering terjadinya gagal jantung.

Ketika tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi, jantung harus memompa lebih keras dari biasanya untuk menjaga sirkulasi darah.

Kondisi ini pastinya akan membebani kerja jantung dan bilik menjadi lebih besar dan melemah seiring waktu.

Baca Juga: Benarkah Kesehatan Mental yang Buruk Dapat Membuat Peningkatan Risiko Penyakit Jantung?

4. Masalah Katup Jantung

Masalah katup jantung dapat disebabkan oleh penyakit, infeksi (endokarditis), atau cacat sedari lahir.

Ketika katup tidak membuka atau menutup sepenuhnya setiap kali jantung berdetak, otot jantung harus memompa lebih keras agar darah tetap bergerak.

Jika beban kerja menjadi terlalu berat, akibatnya adalah gagal jantung.

5. Penyakit Otot Jantung

Penyakit otot jantung, seperti kardiomiopati dilatasi, kardiomiopati hipertrofik atau peradangan (miokarditis) bisa disebabkan oleh penggunaan narkoba atau alkohol, infeksi virus, atau alasan yang tidak diketahui.

Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko gagal jantung.

6. Cacat Jantung

Cacat jantung biasanya muncul saat lahir atau sebagai penyakit jantung bawaan.

Ketika jantung dan biliknya tidak terbentuk dengan benar, bagian yang sehat harus bekerja lebih keras untuk mengimbanginya.

7. Penyakit Paru-Paru

Ketika paru-paru tidak bekerja dengan baik, jantung harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang tersedia ke seluruh tubuh.

8. Diabetes

Orang dengan diabetes cenderung mengembangkan hipertensi dan aterosklerosis akibat peningkatan kadar lipid dalam darah.

Baik hipertensi dan aterosklerosis telah dikaitkan dengan gagal jantung.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kebiasaan Tidur Ternyata dapat Kurangi Penyakit Jantung

9. Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras karena banyaknya lemak yang menumpuk dalam aliran darah.

Obesitas juga merupakan penyebab sleep apnea dan dapat menyebabkan kardiomiopati.

10. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi mengancam nyawa dan merupakan faktor risiko berbagai masalah medis seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, diabetes, dan stroke.

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x