KILAS KLATEN - Populasi nyamuk semakin bertambah. Tidak hanya disaat musim hujan, di musim kemarau yang dipicu oleh fenomena El Nino, muncul kekhawatiran meningkatnya kasus demam berdarah. Berkurangnya curah hujan pada musim kemarau juga menjadi faktor bertambah ganas dan banyak polisi nyamuk.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan hingga minggu ke 22 tahun 2023, jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 35.694 dengan total 270 kematian.
DBD tidak hanya dari pihak pemerintah yang bertindak melainkan dari setiap individu di lingkungannya masing-masing.
Sebagai individu kita harus mempunyai cara mewaspadai untuk mengurangi atau bahkan mengusir nyamuk dari ruangan kita.
Mengusir nyamuk dengan tanaman salah satu alternatif yang bisa dilakukan setiap individu, dengan menanam di halaman atau di pot dan di letakkan di tempat yang rawan nyamuk. Berikut 5 tanaman yang dipercaya dapat mengusir nyamuk.
Baca Juga: Tapak Liman, Tanaman Hama yang Memiliki Manfaat untuk Kesehatan
Tanaman Pengusir Nyamuk
Lavender
Bunga Lavender berasal dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis. Tanaman ini merupakan jenis tanaman berbunga berwarna ungu yang bisa digunakan sebagai tanaman hias, bahan kuliner, hingga ekstrak minyak esensial untuk keperluan komersial.
Selain itu, lavender juga kerap digunakan sebagai tanaman yang ampuh untuk mengusir nyamuk. Sebagaimana yang dilansir dari HGTV, lavender dapat melepaskan minyak aromatiknya secara alami di siang hari. Sementara, di malam harinya, lavender bisa digunakan untuk mengusir nyamuk hingga serangga dengan cara menggosokkan kuncup bunga dan daunnya pada kulit.
Rosemary
Rosemary (Rosmarinus officinalis) juga termasuk salah satu jenis tanaman yang ampuh untuk mengusir nyamuk. Tidak hanya itu, tanaman yang memiliki daun berbentuk jarum yang kaya akan minyak ini juga bisa digunakan untuk mengusir serangga dari rumah seperti tawon.