Covid-19 Naik Lagi, Tetangga RI Imbau Pakai Masker Lagi!

- 20 Desember 2023, 21:00 WIB
Covid-19 Naik Lagi, Tetangga RI Imbau Pakai Masker Lagi!
Covid-19 Naik Lagi, Tetangga RI Imbau Pakai Masker Lagi! /Pixabay/cromaconceptovisual/

KILAS KLATEN - Dalam beberapa waktu terakhir, peningkatan kasus baru Covid-19 di beberapa negara telah menarik perhatian dan meningkatkan kekhawatiran di Indonesia.

Melihat tindakan responsif dari Malaysia dan Singapura yang telah meningkatkan protokol kesehatan, termasuk anjuran penggunaan masker, membuat penting bagi Indonesia untuk mempertimbangkan langkah-langkah serupa guna melindungi masyarakat dan memitigasi penyebaran virus yang terus berlangsung.

Hingga saat ini, Malaysia belum mempertimbangkan kembali penerapan kontrol ketat selama puncak pandemi, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad.

Dzulkefly menyampaikan kekhawatiran terkait lonjakan kasus di Malaysia, sambil menyatakan harapannya agar negara tersebut mampu mengatasi situasi tanpa harus kembali menerapkan pembatasan seperti sebelumnya.

"Saat ini, situasi tersebut tidak membebani fasilitas kesehatan kami," Ujarnya, dikutip dari The Strait Times, pada Rabu 20 Desember 2023.

Baca Juga: Kemenkes RI Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 Selama Libur Nataru 2024

"Jangan khawatir, tapi pada saat yang sama, lakukan tindakan pencegahan. Jaga jarak satu sama lain, praktikkan kebersihan yang baik, kenakan masker di dalam ruangan atau ruang ramai dan dapatkan suntikan booster, terutama yang termasuk dalam kategori risiko tinggi," imbuhnya.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan telah merumuskan lima poin strategi kunci guna mengatasi lonjakan kasus Covid-19 terbaru.

Upaya ini mencakup deteksi dini melalui Sistem Kewaspadaan Tinggi, penelusuran komunitas dengan memanfaatkan sistem TRIIS (tes, lapor, isolasi, informasikan, dan cari), pemantauan fasilitas kesehatan, dan penerapan komunikasi risiko yang efektif.

Dia pun menegaskan semua fasilitas kesehatan di seluruh negeri siap menghadapi kkemungkinan apapun.

Malaysia melaporkan peningkatan signifikan kasus Covid-19, mencapai 20.696 kasus antara 10 dan 16 Desember, dibandingkan dengan 12.757 kasus pekan sebelumnya yang menyebabkan 11 kematian.

Meskipun demikian, Dzulkefly mencatat bahwa 97% kasus baru berasal dari kategori risiko rendah. Di tengah peningkatan ini, tercatat 28 kematian, 151 pasien dirawat di unit perawatan intensif, dan 96 orang memerlukan bantuan pernapasan.

Sementara itu, Singapura menghadapi lonjakan kasus yang signifikan, mencapai 56.043 pada minggu pertama Desember. Hal ini memicu pihak berwenang untuk mengeluarkan peringatan perjalanan, memperkuat kekhawatiran akan penyebaran virus di negara tersebut.

Baca Juga: Manga Blue Exorcist Dalam Masa Hiatus Setelah Penulisnya Terserang COVID-19

Dalam pembaruan terbarunya, Kementerian Kesehatan Singapura mengungkapkan lonjakan sekitar 24.000 kasus pada periode 3-9 Desember, dibandingkan dengan 32.035 kasus pada minggu sebelumnya. Rata-rata rawat inap harian akibat Covid juga meningkat menjadi 350 dari 225 pada minggu sebelumnya.

Kasus harian di Unit Perawatan Intensif (ICU) rata-rata meningkat menjadi sembilan, dibandingkan dengan empat kasus pada minggu sebelumnya.

Sebagian besar kasus baru disebabkan oleh varian JN.1, sublineage dari BA.2.86. Meskipun demikian, berdasarkan data internasional dan lokal, saat ini belum ada indikasi jelas bahwa BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar.

Setelah meningkatnya kasus, pihak berwenang di Singapura mendesak masyarakat untuk melaksanakan tanggung jawab pribadi dan sosial.

Mereka telah meminta orang-orang yang tidak sehat dan memiliki gejala infeksi pernafasan akut untuk tinggal di rumah sampai gejalanya hilang dan menghindari kontak dengan orang lain.

Jika mereka harus melakukan kontak ketika sedang tidak sehat, mereka perlu menjalankan tanggung jawab sosial dengan memakai masker, meminimalkan interaksi sosial, dan menghindari tempat keramaian.

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x