Jalan-jalan Ke Yogyakarta, Jangan Lupa Ke Pantai Berikut Ini Untuk Rayakan Tahun Baru Bersama Keluarga

16 Desember 2022, 21:40 WIB
Jalan-jalan Ke Yogyakarta, Jangan Lupa Ke Pantai Berikut Ini Untuk Rayakan Tahun Baru Bersama Keluarga /Instagram @wisatapantaiparangtrintis

KILAS KLATEN - Ketika Anda mendengar nama Yogyakarta, Anda akan berpikir tentang keunikan kota di Jawa di Indonesia ini.

Kota ini disebut unik karena kita bisa melihat berbagai tradisi Jawa yang begitu melekat di kota ini dan masyarakatnya, seperti batik (kain dengan corak khusus yang dibuat dengan tangan (dilukis dan dicetak), kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional atau gamelan, bahkan makanan khas Yogyakarta yang disebut Gudeg! yaitu sayuran yang terbuat dari buah nangka muda.

Yogyakarta juga merupakan Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta di Jawa yang terkenal dengan Istana Sultan Yogyakarta atau Keraton Yogyakarta dimana keluarga Sultan masih tinggal di istana tersebut sampai sekarang .

Istana ini juga terbuka untuk umum tetapi tidak semua bangunan, hanya beberapa bagian bangunan yang bisa dilihat oleh masyarakat.

Perjalanan Anda di Yogyakarta terasa mudah dan menyenangkan karena didukung oleh banyak alat transportasi seperti Bandara Internasional disebut Bandara Adi Sucipto , Stasiun Kereta Api Tugu, Terminal Bus Jombor dan Bus Trans Jogja yang nyaman.

Baca Juga: Wisata Pantai Drini di Jogja, Rasakan Main Kano Saat Libur Tahun Baru 2023

Taksi juga tersedia dan mudah untuk ditemukan di kota ini . Untuk mendapatkan perjalanan yang lebih santai dan menyenangkan selama berada di Yogyakarta, Anda dapat mencoba transportasi Becak atau Andong untuk berkeliling kota. Harga yang ditawarkankan pun terjangkau dengan pelayanan yang ramah.

Ada beberapa tempat wisata yang menarik di Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk keindahan pantainya.

Berikut ini adalah pantai yang cocok untuk liburan akhir tahun :

1. Pantai Siung

Menikmati malam pergantian tahun baru dengan momen yang lain dari yang lain adalah dengan berlibur ke pantai.

Berlibur ke pantai mendirikan tenda dome dan bakar-bakaran (bakar jagung, ketela, ayam, dll). Nah tepat pada pergantian tahun menyalakan kembang api adalah prosesi wajib.

Bermain kembang api sambil berlari-larian di pantai pasti tambah seru. Makin asyik jika acara di malam pergantian tahun itu kita rayakan dengan sahabat dan orang-orang tercinta.

Salah satu pantai yang bisa kita kunjungi di jogja yaitu di Pantai Siung. Karena di hari pertama tahun itu kita bisa memacu adrenalin di tebing-tebing yang berada di sisi pantai siung. Keren kan?

Baca Juga: Destinasi Tempat Wisata di PIK 2, Tempat Wisata Terbaik dan Terdekat di Pantai Indah Kapuk yang Instagramable

Mengawali tahun dengan memacu adrenalin. Semoga saja adrenalin kita juga akan terus terpacu dalam menjalani hari-hari di tahun yang baru.

Kita bisa menjalani tahun yang baru dengan semangat dan pantang menyerah.

Pantai Siung ini berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Bukan hanya di malam pergantian tahun atau pada tahun baru, pantai ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Para wisatawan pun sangat menikmati pantai dengan pasir putih dan ombak yang lebih tenang dibandingkan pantai selatan yang lain.

Selain itu Pantai Siung adalah pantai favorit bagi para atlet dan juga penghobi panjat tebing. Tak hanya dari wilayah Pacitan, Yogyakarta dan Solo, hampir seluruh atlet panjat tebing Indonesia mengenal pantai ini.

Tebing yang berada di sisi kanan pantai memang memanjakan para atlet untuk memacu adrenalin mereka.

Ada lebih dari 200 jalur pemanjatan pada rangkaian tebing di pantai ini. Pemanjat tebing sering menyebut tebing Pantai Siung sebagai "Seribu Jalur Pemanjatan".

Pantai Siung sendiri, oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Gunungkidul, setiap tahunnya digelar Jambore Panjat Tebing di sini.

Tak hanya pemanjat dari Indonesia, beberapa pemanjat luar negeri sering turut hadir dalam acara tahunan ini. Jalur pemanjatan di tebing ini bervariasi dari yang mudah hingga yang sulit.

Bagi mereka yang baru mencoba-coba mengenal kegiatan panjat tebing tentunya bisa memilih jalur panjat yang gampang.

Baca Juga: Nikmati Libur Tahun Baru 2023, Destinasi Wisata Pantai Widuri Pemalang Bersama Keluarga

Selain menyalurkan hobi panjat tebing, sering kali pengunjung di Pantai Siung berkemah di wilayah tebing atau pantai.

Namun jika tidak membawa peralatan berkemah, tapi ingin bermalam di Pantai Siung juga tidak perlu khawatir. Kita bisa menginap di tempat Mbah Wasto dengan biaya sekedarnya. Tentu dengan ruangan yang sederhana pula.

Selain tebingnya yang menjadi favorit bagi pencinta olahraga panjat tebing, kini Pantai Siung juga sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan-wisatawan yang datang bersama keluarganya.

Ombaknya yang tenang dengan hamparan pasir putih yang luas membuat mereka lebih memilih pantai siung untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga.

Di sana mereka juga bisa menikmati makanan khas di warung-warung sederhana di dekat pantai. Beberapa warung tersebut memasak ikan yang merupakan hasil tangkapan nelayan di desa tersebut.

Untuk harga tiket masuk Pantai Siung adalah Rp 10.000,-/orang. Harga tiket ini sudah termasuk destinasi wisata pantai lain di sekitar Pantai Siung.

2. Pantai Parangtritis

Parangtritis, salah satu pantai di sisi selatan Jogja ini layaknya sebuah surga bermain bagi siapa pun yang datang. Senja yang romantis hingga suasana magis yang legendaris menjadi rangkaian cerita yang tak pernah habis.

Garis pantai yang panjang dan landai tanpa karang menjadi panggung atraksi bagi banyak aksi menyenangkan.

Baca Juga: Nikmati Libur Tahun Baru 2022, Destinasi Wisata Pantai Pasir Kencana Pekalongan

Menyusuri tiap sisi pantai dengan naik andong atau kuda, melayang bebas dengan paralayang dan merasakan indahnya pantai dari ketinggian menjadi hal menyenangkan yang menantang. Atau, kita bisa duduk santai sambil menikmati jagung bakar sembari menyaksikan manisnya langit senja yang kemudian berubah gelap dan bertabur bintang. Semuanya bisa dilakukan di pantai eksotis ini.

Pantai Parangtritis merupakan salah satu spot tandem paralayang di tanah Jawa dan menjadi satu-satunya yang ada di Jogja.

Ketika nyali kita kuat, sekuat hembusan angin yang akan membuat kita terbang melayang, maka cobalah nikmati keindahan Pantai Parangtritis ini dari ketinggian 200 meter dari permukaan laut.

Selain itu juga dapat menyusuri permukaan pasir yang mulus disapu ombak dengan kereta kuda beroda dua akan mengantar kita ke ujung timur Pantai Parangtritis, sebuah tempat gugusan karang tampak begitu indah.

Tak heran jika tempat ini sering dijadikan spot pemotretan foto pre-wedding. Senja yang remang-remang dan bayangan matahari berwarna keemasan di permukaan air semakin membangkitkan suasana romantis.

Suasana romantis ini juga banyak digunakan oleh muda mudi dan juga keluarga untuk berlibur tahun baru.

Ketika menyusuri pantai dengan menggunakan bendi ataupun kuda, maka kita akan menemukan sebuah air terjun di sisi timur pantai.

Air terjun ini tepat berada di bibir pantai sehingga tampak istimewa. Selain itu, ada sebuah rahasia lagi.

Belum banyak orang tahu di sebelah timur tebing ini tersembunyi sebuah reruntuhan candi. Letaknya yang dekat dengan pantai membuat kita bisa mendengar sayup gemuruh ombak dari candi ini.

Jika Anda ingin mengunjugi pantai ini kamu hanya cukup membayar tiket masuk Sebesar Rp 10.000,- / orang. Untuk biaya parkir, jika kendaraan beroda 2 dikenakan biaya sebesar Rp 2000,- , dan untuk kendaraan beroda 4 dikenakan biaya Rp 5000.

Baca Juga: Butuh Healing ke Bali? Kunjungi Wisata Pantai Ngobaran di Jogja, Libur Tahun Baru 2023 Serasa Pulau Dewata

3. Pantai Indrayanti

Pantai ini terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul.

Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan.

Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu.

Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.

Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontraversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran.

Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal.

Baca Juga: Pantai Parangtritis, Parangkusumo, dan Bukit Paralayang Wisata untuk Habiskan Waktu Berlibur Akhir Tahun

Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Syawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif.

Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah.

Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Keindahan pantai ini cocok untuk merayakan tahun baru dengan kembang api yang menyala.

Cara menuju ke sana:

Alun-alun Wonosari - Pasar Hargosari - Ada pertigaan kedua setelah pasar ambil kanan menuju Jalan Baron - Karangrejek - Mulo (ada pertigaan lurus saja) - Kemiri - Polsek Tanjungsari - Kemadang - Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) - Pertigaan belok kiri - Pertigaan Pantai Kukup belok kiri - Ikuti papan penunjuk jalan ke Pantai Indrayanti.

Salah satunya yaitu pantai ini, untuk menikmati suasana pantai pantai indrayanti, kalian cukup membayar biaya retribusi tiket masuk Rp.10.000,-/orang. Biaya tambahan yaitu parkir kendaraan, Rp.2.000,- untuk sepeda motor dan Rp.5.000,- untuk mobil.***

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler