Pesona Candi Ratu Boko, Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Yogyakarta

5 Maret 2023, 12:55 WIB
Pesona Candi Ratu Boko, Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Yogyakarta /Tangkapan layar akun instagram@gudangjogja.id

KILAS KLATEN - Memang benar kata orang, jika Yogyakarta adalah kota yang akan selalu dirindukan dan menjadi tujuan ketika berlibur, maupun menghabiskan akhir pekan. Kita tidak akan cukup untuk berkeliling Yogya hanya dalam 3 hari saja. Karena destinasi wisata Yogyakarta begitu banyak dan tak dapat terhitung oleh jari.

Yogyakarta kota yang selalu meninggalkan kenangan bagi para pengunjung nya, memiliki kekentalan tradisional yang khas dipadukan dengan mengikuti zaman yang modern, membuat tempat wisata di jogja tidak pernah gagal untuk dikunjungi.

Jogya juga selalu identik dengan candi, selain candi prambanan, yogya juga memiliki candi ratu boko yang tak kalah menawan juga.

Candi Ratu Boko atau juga disebut Situs Ratu Boko ini adalah bukti dari peninggalan sejarah negeri ini.

Mengapa bisa disebut juga dengan Situs? Karena, Ratu Boko adalah reruntuhan dari sebuah istana dan bangunannya pun tidak ada yang menyerupai Candi. Tempat ini pun juga bisa disebut dengan Keraton Ratu Boko.

Ada  sebuah cerita yang berkembang bahwa Ratu Boko ini diambil dari sebuah nama yang juga mengacu pada Ayah dari legenda Roro Jonggrang.

Cerita ini sudah berkembang pesat di kalangan masyarakat sekitar. Keraton Ratu Boko sudah digunakan pada masa dinasti Syailendra.

Baca Juga: Kuliner Mie Ayam Paling Enak dan Laris di Jogja, Favorit Mahasiswa dan Anak Muda

Gerbang situs ini terdiri dari 2 gerbang yaitu, dalam dan juga luar yang terletak di bagian barat situs. Gerbang luar memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Gerbang dalamnya yang merupakan sebuah gerbang utama keraton.

Gerbang ini disusun dengan gapura paduraksa. Gerbang luar berjumlah 3 dan berjumlah 5 untuk Gerbang utama.

Situs ini berada di atas bukit dengan ketinggian 200 mdpl. Bisa dibilang kawasan ini adalah sebuah kawasan keraton yang cukup lengkap di antara keraton jawa lainnya. Dimana kompleks bangunan ini cukup lengkap terdiri dari pintu gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, dan juga pagar pelindung.

Terlihat hamparan sawah, candi dan terkadang kereta api yang sedang melintas menjadi pesona yang cukup menarik. Apalagi, udaranya yang sejuk karena, banyaknya pepohonan dan rumput-rumput yang serba hijau.

Untuk menikmati pemandangan ini bisa dengan duduk di kursi-kursi yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Dari sinilah, wisatawan semua bisa melihat keindahan dari atas ketinggian ini. Kursi-kursi ini sangat menarik untuk dijadikan sebagai spot foto yang instagenic.

Dari sekian banyak daya tarik yang dimiliki oleh situs ini ada satu hal yang membuat siapa pun rela untuk menunggu.

Apa itu? Pesona Matahari Terbenam yang begitu cantik. Warna oranye matahari tepat berada di tengah-tengah pintu gerbang situs. Berpadu dengan warna langit yang menggemaskan.

Baca Juga: Kolona Kitchen & Coffee, Tempat Makan Unik di Jogja Tawarkan Masakan Mediterania

Bisa dipastikan, tempat ini mampu menghasilkan Foto Siluet terbaik dengan landscape yang terbaik pula. Semuanya seakan terasa tepat dan pas.

Tetapi, sekali lagi yang namanya pesona Matahari terbenam adalah sebuah pesona keberuntungan. Jika, kamu mendapati keadaan seperti ini berarti kamu termasuk dari orang-orang beruntung.

Situs Ratu Boko terletak di Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Dari arah Kota jogja ambil jalur jalan Solo sampai tiba di lampu merah pertigaan pasar Prambanan. Belok ke kanan dan berjalan sekitar 3 kilometer.

Harga tiket lokasi ini bisa dibilang cukup murah. Dimana, ada tiket terusan yang bisa dibeli di Candi Prambanan dengan harga Rp 30.000-Rp 40.000.

Jika, kamu menggunakan tiket terusan ini maka kamu semua akan disediakan sebuah Shuttle Bus yang akan mengantarkan kalian semua dari Candi Prambanan menuju Keraton Ratu Boko PP.

Jika, kalian berminat untuk datang langsung ke tempat ini. Maka, harga tiketnya sebesar Rp 25.000 untuk usia diatas 6 tahun. Bagi yang masih berusia dibawah 6 tahun akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000. Untuk wisatawan asing dikenakan biaya sebesar 13 dollar.

Sejujurnya, harga yang ditawarkan ini cukup mahal untuk sekelas situs kerajaan. Hanya saja, bangunan peninggalan keraton ini sudah berusia ratusan.

Baca Juga: Wisata Air Terjun Tuwondo di Jogja, Bikin Nyaman dan Betah Cocok Untuk Libur Tahun Baru 2023

Otomatis, biaya perawatannya pun cukup mahal. Kecuali, kalau kalian datang saat Sunset tiba. Harga tersebut bisa jadi cukup murah dengan hasil yang akan didapatkan.

Itulah informasi mengenai salah satu destinasi wisata di Yogyakarta. Jadi kapan berkunjung ke jogja lagi, dan menikmati matahari tenggelam di candi ratu boko?

Untuk berlibur ke jogya persiapkan tabungan dari sekarang, supaya kamu puas dengan berbagai wisata jogya tersebut.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler