3 Eco Tourism 2023 yang Cocok untuk Healing

18 September 2023, 20:00 WIB
Taman Nasional Gunung Leuser /

KILAS KLATEN - Eco Tourism atau ekowisata lebih populer dan banyak dipergunakan dibanding dengan terjemahan yang seharusnya dari istilah ecotourism, yaitu ekoturisme.

Terjemahan yang seharusnya dari ecotourism adalah wisata ekologis.

Eco tourism adalah berwisata ke destinasi wisata yang ramah lingkungan, perjalanan liburan ini bisa dimanfaatkan traveler untuk mendapatkan pengalaman rekreasi yang lebih nyaman.

Eco tourism merupakan kegiatan yang sedang hype di Indonesia pada tahun 2023 dan wisata ramah lingkungan ini cocok untuk sarana healing agar pikiran lebih segar.

Kegiatan refreshing ini bisa digunakan sebagai media untuk menyayangi dan hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya.

Mencintai bumi melalui kegiatan traveling bisa dilakukan dengan mengunjungi 5 destinasi ekowisata berikut ini.

Baca Juga: Wisata Air Terjun Talang Kemulun Jambi, Menikmati Udara yang Sejuk dan Menyegarkan

Deretan Eco Tourism Cocok untuk Healing 2023

1. Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)

Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser bersama 114 simpul belajar dari UPT KLHK/KPH Perhutani se-Indonesia melakukan pembelajaran inclass learning kegiatan Green Youth Movement.

Green Youth Movement merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang menyediakan wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.

Taman Nasional Gunung Lauser ini terletak di Sumatera Utara dan sejumlah kabupaten di Aceh yang menjadi habitat flora fauna yang sudah langka.

TNGL memiliki beberapa jenis flora dan fauna seperti daun payung raksasa, bunga raflesia, tumbuhan pencekik, harimau Sumatera, badak Sumatera, gajah Sumatera, dan orang utan Sumatera.

Ekowisata ini sangat cocok untuk kalian yang menyukai petualangan dan ingin mendapatkan wawasan baru dengan banyak manfaat.

Selain keindahan alam beserta flora dan fauna, TNGL cocok untuk healing agar pikiran kembali segar dan siap kembali bersemangat menghadapi kesibukan.

2. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran berlokasi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tempat ini terkenal dengan julukan Afrika van Java.

Daya Tarik Wisata dengan branding wisata "Africa Van Java"  adalah Taman Nasional Baluran, saat musim kemarau dapat melihat panorama yang mirip dengan daratan Afrika.

Di kala musim hujan pemandangannya hijau mempesona dengan latar belakang Gunung Baluran terdapat pula Savana Bekol dengan rerumputan dan pepohonan yang eksostis menjadi habitat satwa seperti kerbau, banteng, rusa, kera, lutung, merak dan ular serta beberapa jenis burung kecil menjadi pemandangan menakjubkan serasa di Afrika.

Baca Juga: Bukit Damai Kalimantan Utara, Tempat Wisata dengan Udara Sejuk Cocok Buat Merefresh Pikiran

Ada beberapa spot daya tarik yang bisa dikunjungi. Dari luasnya padang Savana Bekol, sampai lebatnya hutan hijau Evergreen Forest, hingga keindahan bawah laut di Bama.

Selain itu juga ada beberapa destinasi lain seperti Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, dan Pandean atau Candi Bang.

Spesies flora di Taman Nasional Baluran ini antara lain pohon kacang kemiri, tanaman maja, dan pohon asam jawa.

Taman Nasional ini cocok untuk liburan bersama keluarga untuk menambah wawasan, bisa untuk foto prewedding, maupun untuk background foto lainnya.

3. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo erupakan salah satu dari 21 Taman Nasional Model yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu dari lima taman nasional yang ditetapkan pertama kali di Indonesia.

Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan Jatim, Tempat Wisata Andalan Keluarga

Ya, Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies purba dan langka yang hampir punah, hanya dapat Anda temukan di Taman Nasional Komodo.

Hewan komodo merupakan makhluk besar mirip kadal raksasa dengan memiliki panjang 2-3 m dan berat mencapai 165 kg, atau 100 kg saat perut kosong.

Selain untuk mengenalkan satwa kepada pengunjung, kalian harus hati-hati saat rekreasi di Taman Nasional Komodo karena hewan ini tidak boleh diganggu agar tidak melukai pengunjung.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler