Pantai Greweng, Gunung Kidul, Miliki Keunikan Tersendiri dan Simpan Keindahan Wisata Bahari

30 November 2023, 23:07 WIB
Pantai Greweng, Gunung Kidul, Miliki Keunikan Tersendiri dan Simpan Keindahan Wisata Bahari /Visitingjogja/pantai greweng gunung kidul/

KILAS KLATEN - Salah satu pantai yang memiliki keunikan tersendiri nan cantik di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta, yakni Pantai Greweng.

Gunung Kidul memang menyimpan keindahan wisata bahari yang banyak dan semuanya memiliki ciri khas masing-masing.

Sebut saja Pantai Tanjung Kesirat, Pantai Baron, Pantai Watu Kodok, Pantai Sedahan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga: Pantai Bandengan Jepara Pilihan Favorit Wisata Bahari Saat Libur Tahun Baru

pengunjung dapat menemukan gua yang berdekatan dengan Pantai Greweng.

Konon katanya, di gua inilah Presiden Soekarno bertapa di dalamnya.

Gua ini terbilang gua yang sempit dan dipenuhi batu karang yang tajam.

Tidak sembarangan orang diperbolehkan masuk ke gua ini.

Tak sampai di situ saja, pengunjung dapat menemui area rimbunan pohon di sekitar jalan.

Menurut masyarakat setempat, lokasi tersebut adalah pasar alam gaib atau pasar jin.

Cukup banyak cerita mistis mengenai pasar alam gaib tersebut.

Terlepas dari itu, Pantai Greweng menyuguhkan panorama khas pantai dengan hamparan pasir putih, birunya air laut dan suara deburan ombak.

Karena tidak banyak yang berkunjung ke sini, Pantai Greweng cenderung sepi.

Sehingga suasana yang dihasilkan cukup tenang dan menyejukkan.
Garis pantai yang dimiliki Pantai Greweng juga terbilang kecil, hanya sekitar 150 m.

Pantai Greweng terhimpit oleh 2 bukit karst di kanan kirinya yang membentuk teluk, bila dilihat dari atas menggunakan drone.

Bukit-bukit yang tinggi inilah yang menutupi Pantai Greweng, sehingga ombak yang dihasilkan tidak begitu keras, karena sudah terhalang oleh bukit karst.

Di pantai yang menjorok ke dalam ini, pengunjung diperkenankan berenang namun hanya di pinggir pantai tidak sampai tengah pantai.

Oleh karena itu, harap berhati-hati, sebab cukup banyak batu karang yang tersebar di Pantai Greweng.

Setiap lokasi wisata yang ada pasti menyimpan cerita dan misteri yang sulit untuk dipecahkan serta dibuktikan secara nyata.

Pantai Greweng pun tak luput dengan misteri yang dipercayai oleh warga masyarakat sekitar, dan wajib untuk dihormati oleh pengunjung yang datang.

Cerita misteri tersebut berawal dari pembatas tali yang berada di sekitar lokasi Pantai Greweng, tepatnya diantara rimbunan pepohonannya.

Konon katanya tempat tersebut merupakan tempat dimana pasar gaib berada, dan pembatas tersebut merupakan tanda dimana kamu tidak boleh melewatinya.

Selain itu, Anda juga dilarang untuk mengambil sesuatu yang ada di sekitar pepohonan tersebut, apapun itu.

Jika hal tersebut dilanggar, maka akan diganggu dan diminta untuk mengembalikannya.

Hal tersebut, memang tidak bisa diterima oleh nalar kita.

Namun, ada pengunjung yang pernah melanggarnya dan akhirnya merasakan akibatnya.

Sebaiknya kita harus mematuhi serta menghormati aturan yang telah ditetapkan.

Lokasi Pantai Greweng

Lokasi Pantai Greweng tak terlalu jauh dari Pantai Sedahan, tepatnya berada di Jl. Pendowo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta.

Rute Menuju Pantai Greweng

Rute menuju Pantai Greweng dapat ditempuh dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Wonosari.

Aksesnya dapat dilalui oleh motor maupun mobil.

Teruskan perjalanan hingga tiba di Desa Balong, kemudian belok ke arah kiri menuju Jepitu.

Lalu ambillah arah yang menuju Pantai Wediombo, lalu Pantai Jungwok, hingga tiba di Pantai Greweng.

Trekking Pantai Greweng
Setelah memakirkan kendaraan, Anda masih harus melanjutkan perjalanan dengan trekking atau berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang sudah tercipta secara alami.

Trekking yang dilalui penuh dengan tanjakan, turunan, serta medan yang kurang nyaman.

Untuk Anda yang memiliki jiwa petualang, pasti itu bukan merupakan sebuah tantangan.

Sebaiknya gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin, untuk menunjang menapaki medan yang kurang bersahabat.

Jika sudah melewati sungai yang beralaskan pasir putih, itu artinya kamu sudah tiba di Pantai Greweng.

Jam Buka Pantai Greweng

Karena sering digunakan berkemah, maka jam operasional Pantai Greweng ini dibuka setiap hari Senin hingga Minggu selama 24 jam penuh.

Tiket Pantai Greweng

Tiket masuk Pantai Greweng dengan membayar sekitar Rp. 10.000,- per orang, jika hendak camping akan dikenakan biaya tambahan.

Sedangkan untuk biaya parkirnya, sebagai berikut:

Motor sebesar Rp. 3.000,- jika menginap menjadi Rp. 6.000,- per unitnya.

Sedangkan mobil dengan membayar Rp. 5.000,- jika hendak camping menjadi Rp. 10.000,- per unit.

Daya Tarik Pantai Greweng
1. Alam Yang Unik Nan Indah diapit dua bukit

Pantai Greweng memang tidak begitu luas, alamnya terdiri dari hamparan pasir putih yang lembut serta batuan karang yang berwarna hijau dan cukup besar.

Di depan pantai terdapat dua buah batu karang yang bertugas seakan melindungi area pantai, dari ganasnya ombak pantai selatan.

Ya, ombaknya cukup kencang, namun agak tenang ketika mendekati area pantai.

Sehingga dapat bermain airnya dengan aman.

Sungguh merupakan perpaduan alam yang sangat cantik, yang membuat merasa nyaman ketika berada di Pantai Greweng.

2. Sungai Air Payau

Inilah yang menjadi keunikan dari Pantai Greweng, adanya sebuah aliran sungai yang membelah pasir putih menjadi dua bagian.

Aliran sungai tersebut berair payau, yakni gabungan antara air asin yang berasal dari pantai dan air tawar yang berasal dari sumber mata air alami.

Keberadaan sungai ini sering digunakan pengunjung yang camping untuk membersihkan diri serta peralatan makan yang mereka gunakan.

Baca Juga: Pantai Atapupu NTT, Menikmati Suasana Alam dengan Hamparan Pasir Putih

3. Area Camping Yang Cukup Luas

Pantai Greweng merupakan salah satu pantai di Gunung Kidul yang menawarkan kegiatan berkemah bersama kawan atau keluarga.

Sensasi berkemah di pantai tentu berbeda dengan camping di atas puncak gunung.

Meski sama-sama menampilkan view alam yang indah dan menakjubkan.

Sensasi yang Anda rasakan ketika camping di pantai ialah, mendirikan tenda di atas hamparan pasir dengan pemandangan alam yang mengarah langsung ke arah laut lepas.

Anda akan dapat menyaksikan panorama pergantian hari dari balik tenda, dengan ditemani oleh deburan ombak setiap saat.***

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler