KILAS KLATEN - Nama Air Terjun Pengantin sudah terkenal sejak judul film layar lebar yang dibintangi artis cantik Tamara Bleszynski pada tahun 2009 lalu meskipun lokasi syutingnya bukan di Air Terjun Kudus.
Wisata Air Terjun Pengantin di Dawe Kudus Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di Dukuh Bakaran, Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.
Sekilas Tentang Air Terjun Pengantin
Sejarah Air Terjun Pengantin Kudus berawal dari sepasang muda-mudi yang sedang berada di dalam goa dekat dengan curug tersebut, hal tersebut membuat warga yang mengetahuinya geram karena dikira mereka melakukan hal-hal yang tidak baik.
Singkat cerita keduanya diarak oleh warga dan diperintahkan untuk mandi di Air Terjun Pengantin, dengan catatan jika ketika setelah mandi wajah mereka berubah menjadi gosong maka mereka telah melakukan sesuatu yang tidak baik tetapi.
Akan tetapi jika wajah mereka berubah jadi bersih itu artinya mereka tidak melakukan apa yang mereka sangkakan.
Wisata Air Terjun Pengantin di Dawe Kudus Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Wisata Air Terjun Pengantin di Dawe Kudus Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan Anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya.
Sejak saat itu, curug ini dinamakan Air Terjun Pengantin karena masih murni seperti pengantin.
Daya Tarik Air Terjun Pengantin Kudus
Jadi bagi para penikmat wisata adventure sangat cocok untuk berkunjung kesana.
Ragam wisata yang dapat dilakukan ialah bermain air terjunnya, dimana kolam alaminya cukup dangkal.
Jadi kondisi air terjun di musim kemarau akan sangat berbeda jika dibandingkan di musim penghujan. Maka untuk mendapatkan view yang keren, sebaiknya datang di musim hujan.
Lokasi Air Terjun Pengantin Kudus
Rute menuju Air Terjun Pengantin Kudus dengan melajukan kendaraanmu menuju Desa Bakaran, patokannya ialah sebuah masjid yang ada di Desa Bakaran.
Kemudian masuk ke jalan yang ada di sebelah barat masjid tersebut.
Sepeda motor dapat terus melaju di jalan tersebut hingga di depan air terjun, akan tetapi jalurnya cukup menguras tenaga. Harus sangat berhati-hati apalagi untuk kamu yang menggunakan motor matic.
Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo