Dugaan Penghinaan Terhadap Ibu Iriana di Twitter, Gibran: Saya Masih Banyak Kerjaan

19 November 2022, 15:40 WIB
Dugaan Penghinaan Terhadap Ibu Iriana di Twitter, Gibran: Saya Masih Banyak Kerjaan /Sumber Istimewa

KILAS KLATEN – Gibran Rakabuming Raka putra sulung Iriana Joko Widodo engan membawa masalah terkait penghinaan terhadap Iriana ke muka hukum.

Ditemui di kesempatan yang lalu Gibran enggan melaporkan dugaan penghinaan terhadap Iriana.

“Engak (Lapor polisi) saya masih banyak kerjaan,” Ujarnya.

“Tidak apa saya pernah melapor kan hal seperti itu? Kayak orang kurang kerjaan aja,” kata Gibran.

Dia juga menyatakan bahwa dirinya tidak marah terhadap perbuatan warganet terhadap ibunya di Twitter.

“Saya sama siapa saja memaafkan. Saya tidak mengurus hal yang seperti itu,” Ujarnya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pemilik Akun Twitter @koprofilJati Yang Rendahkan Iriana Jokowi

Namun ketika ditanya apakah Iriana marah atau tidak, Gibran meminta untuk di tanyakan kepada yang bersangkutan yaitu Iriana.

Gibran menegaskan bahwa dirinya tidak akan melaporkan kejadian ini ke polisi, namun ketika ditanya tentang adiknya Kaesang akan lapor atau tidak dia meminta hal itu ditanyakan ke Kaesang sendiri.

“Tanya kaesang mau lapor atau enggak,” kata Gibran di kutip dari Pikiran-rakyat.com

Sementara pemilik akun yang diduga melakukan penghinaan terhadap Iriana menulis surat terbuka permintaaan maaf.

Kharisma Jati, pemilik akun Twitter @KoprofilJati menuliskan surat terbuka berisi permohonan maaf karena menyinggung perasaan anggota keluarga presiden melalui unggahannya di media sosial.

Baca Juga: Profil Kharisma Jati, Komikus yan Diduga Hina Ibu Negara Iriana Jokowi

"Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan. Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan," ujarnya, dilihat pada Jumat, 18 November 2022.

"Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan," katanya lagi.

Dia juga siap apabila masalah ini dibawa ke jalur hukum dan akan menerimanya dengan lapang dada.

"Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal," ujarnya.

"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat seenaknya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu," ujarnya.

Baca Juga: Viral! Pria Ini Hina Ibu Negara, Gibran dan Kaesang Langsung Turun Tangan

"Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka. Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," kata Kharisma Jati menutup.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler