Jelang Pembacaan PHPU Pilpres 2024, MK Memutuskan untuk Tidak Tampilkan Karangan Bunga

19 April 2024, 17:02 WIB
Karangan bunga berjejer di area kantin Gedung II dan III Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (19/4/2024). /(ANTARA/Fath Putra Mulya)/

KILAS KLATEN - Menjelang pembacaan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk tidak menampilkan karangan bunga yang diterima sebagai dukungan dari pihak terkait.

Keputusan ini diambil untuk menjaga suasana di luar persidangan agar tetap netral dan independen.

Fajar Laksono, Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK, menyatakan bahwa meskipun mereka menghargai gestur tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada MK, namun demi menjaga integritas hakim konstitusi serta netralitas dalam proses persidangan, karangan bunga tersebut tidak dipajang melainkan disimpan.

Menurut Fajar, MK masih menganggap karangan bunga tersebut sebagai bentuk penghargaan.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Hari Ini: Garuda Muda Hadapi Tantangan Berat Lawan Australia

Agar tidak mempengaruhi kemandirian, kita menerima dengan rasa terima kasih dan menghargai, namun akan menempatkannya di tempat yang tepat untuk sementara.

Berdasarkan laporan ANTARA pada Jumat, 19 April 2024, sejumlah karangan bunga dipajang di area kantin Gedung II dan III MK RI.

Pesan yang tertera pada karangan bunga tersebut kebanyakan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Beberapa contoh pesan yang tertulis di karangan bunga tersebut antara lain “lelah dengan konten media sosial yang penuh dengan tuduhan kecurangan atas nama Komunitas Starlink.”

Berikutnya, ada karangan bunga yang bertuliskan gimana ceritanya kamu tuduh gen Z pilih Prabowo Gibran karena bansos, kan kami tidak terima bansos. Karangan bunga tersebut mengatasnamakan Kreator Digital Indonesia.

Baca Juga: 5 Ponsel Pintar Premium Cocok Dibeli Dibeli Tahun 2024: Dari iPhone 15 Pro Max hingga Edge 50 Ultra

“Karena ada tone (nuansa) seperti itulah, maka (disimpan). Ini kondusif semua, ini enggak ada yang memihak kemana-mana ini MK. Kami terima, tapi kami tempatkan supaya tidak terlalu dilihat orang,” ujar Fajar.

Menurut dia, karangan bunga tersebut mulai berdatangan sejak Kamis, 18 April 2024, malam hingga Jumat pagi.

Namun demikian, Fajar mengaku tidak tahu pengirim karangan bunga tersebut.

“Enggak ada, itu kan cuma begitu saja. Enggak tahu siapa pengirimnya,” tutup Fajar.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler