KILAS KLATEN - Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga akan mewajibkan pembelian BBM bersubsidi yaitu Pertalite dan Solar dengan menggunakan MyPertamina. Rencana ini akan mulai berlaku pada 1 Juli 2022. Cara baru ini akan diterapkan di 11 daerah dan lima wilayah di Indonesia.
Dilansir dari situs subsiditepat.mypertamina.id : "Untuk kelancaran pendaftaran, kami mengimbau agar pendaftar adalah konsumen yang berada di wilayah implementasi tahap 1 atau yang sering bepergian ke lokasi tahap 1," tulis pertamina pada hari Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Cara Mendaftar MyPertamina untuk Membeli Pertalite dan Solar
Cara pembelian baru ini dimaksudkan agar subsidi yang diberikan bisa tepat sasaran. Menurut Direktur Pertamina Patra Niaga penjualan Pertalite dan Solar harus patuh, tepat sasaran, dan tepat kuota dalam penyaluran BBM bersubsidi.
"Apabila tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi," kata Alfian dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Tempo hari ini, Selasa, 27 Juni 2022.
Uji coba Tahap awal pemberlakuan pembelian Pertalite dan Solasr akan diterapkan di lima wilayah provinsi Indonesia. Kelima wilayah tersebuat adalah Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, serta DIY.
Berikut merupakan daftar daerah yang di wajibkan pembelian BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar menggunakan Aplikasi Pertamina.
Daftar Daerah yang Diwajibkan Pembelian Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina
- Kota Bukit Tinggi
- Kabupaten Agam
- Kota Padang Panjang
- Kabupaten Tanah Datar
- Kota Banjarmasin
- Kota Bandung
- Kota Tasikmalaya
- Kabupaten Ciamis
- Kota Manado
- Kota Yogyakarta
- Kota Sukabumi
Berikut diatas merupakan 11 daerah yang berada di lima wilayah provinsi Indonesia yang di wajibkan untuk Pembelian Pertalite dan Solar dengan menggunakan Aplikasi MyPertamina.***