Ganjar Pranowo Kunjungi Pondok Pesantren Anak Difabel Al Firdaus di Desa Tampingan, Boja, Kendal

- 23 Oktober 2022, 16:29 WIB
Ganjar Pranowo berkunjung di Pondok Pesantren Anak Difabel Al Firdaus Desa Tampingan, Boja, Kendal, Jumat (21/10/2022).
Ganjar Pranowo berkunjung di Pondok Pesantren Anak Difabel Al Firdaus Desa Tampingan, Boja, Kendal, Jumat (21/10/2022). /Humas Pemprov Jateng/
KILAS KLATEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada hari jumat lalu, tanggal 21 Oktober 2022, dengan mengenakan batik dan kopiah hitam, menemui Ketua Ponpes Anak Difabel Al Firdaus, Desa Tampingan, Kendal, Kadiyono. 
 
Kemudian diajak melihat kondisi asrama untuk para santri. Selain melihat kondisi asrama, Ganjar juga menemui anak-anak di ruang kelas seperti seorang guru yang mengajar.
 
Setelah itu, Ia menuju Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di samping Ponpes tersebut. Ganjar, langsung memasuki ruang kelas satu per satu.
 
Serunya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyapa siswa berkebutuhan khusus bagai seorang guru.
 
Gubernur terlihat penuh semangat memasuki ruang kelas satu per satu dan menyapa para santri.
 
"Halo, siapa namanya? kalau besar mau jadi apa?" sapanya yang langsung riuh dijawab para siswa. Ada yang ingin menjadi gamer, polisi, sampai ada yang ingin menjadi sopir truk.
 
 
"Ada kepedulian masyarakat yang kemudian membuat pondok kecil dan ada beberapa santri yang sekolah di sini dan yang unik adalah ada SLB," terangnya.
 
Ganjar mengaku salut pada ketekunan para guru dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. 
 
"Tadi kita lihat di sekolahnya, mereka penuh dengan kesabaran mendorong agar anak-anak ini bisa mendapatkan fasilitas seperti yang lain. Disiapkan kemandirian kelak kemudian hari," tuturnya.
 
Gubernur Jateng mengatakan Pemerintah Provinsi akan membantu pengelola Ponpes Anak Difabel Al Firdaus untuk itu mereka diminta segera menyelesaikan perizinan pondok.
 
"Sehingga dari pemerintah bisa membantu. Ya, anak-anak yang bersemangat luar biasa dan gurunya luar biasa ini mudah-mudahan bisa menjadikan harapan buat anak dan keluarga. Pasti semuanya ingin anaknya sukses." ungkapnya usai memberikan bantuan dan santunan bagi pesantren tersebut.
 
Sebelum ke Pondok pesantren tersebut, Ganjar melakukan Kunjungan kerja yang berada di Kabupaten Kendal.
 
 
Pertemuan tersebut diwarnai dengan sosok-sosok inspiratif. Ia menemui Bapak Subari yang rela menyumbangkan 1800 meter tanah miliknya untuk dibuat embung.
 
Pertemuan Gubernur dengan Subari terjadi di lokasi pembangunan embung di Desa Kalibareng, Kecamatan Patean, Kendal.
 
“Beliau yang punya lahan di sini. Ketika kemudian diusulkan untuk dibuatkan embung, beliau ikhlas memberikan tanahnya. Ini adalah contoh yang sangat bagus sekali," lanjutnya.
 
Terdorong rasa penasaran, Gubernur menanyakan alasan Subari merelakan lahannya untuk diserahkan secara cuma-cuma untuk dijadikan embung. "Saya ikhlas karena untuk kepentingan petani di sini," jawab Subari yang berprofesi sebagai petani dengan yakin.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x