Network
KILAS KLATEN - Pondok Indah Mall (PIM) kembali gelar Jakarta Fashion Week, mulai kemarin, Rabu, 24 Oktober 2022.
Jakarta Fashion Week rencananya akan digelar hingga tanggal 30 Oktober 2022 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Jakarta Fashion Week menghadirkan lebih dari 1600 tampilan koleksi terbaru karya pegiat mode.
Sebagai contoh, desainer Auctus akan membawa keunikannya bermain dengan motif abstrak yang dipadukan dengan warna-warna cerah seperti biru, merah mudah, hingga ungu.
Lalu ada juga desainer jenama selanjutnya yang menjadi kolaborator dalam peragaan busana "The Next Normal" ialah Elnov yang menghadirkan koleksi terinspirasi dari masa libur di hari natal dan tahun baru.
Elnov akan menampilkan rancangan dengan motif-motif khas hari raya di penghujung tahun dengan harapan bisa menonjolkan aura kebahagian ketika digunakan untuk bergaya.
Ada juga Super Sentimental Secret Theory (SSST) yang juga pernah berkolaborasi dengan Lazada dan kini akan membawa tema "Sentimental Inmate" di pagelaran JFW 2023.
“Kami di sini, di rumah baru, dengan mengusung tema “Fashion Reformation” itu membawa arti yang banyak. “Fashion Revormation” itu adalah kita sudah melewati masa pandemic, kita melihat masa depan lebih optimis, bahkan sangat optimis,” ujar Svida Alisjahbana selaku CEO GCM Group & Chairwoman JFW saat jumpa pers di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Senin, kemarin, 24 Oktober 2022.
Rangkaian peragaan busana akan digelar secara luring dan disiarkan secara daring melalui kanal streaming www.jfw.tv dan beberapa media partner lainnya.
Sejumlah koleksi istimewa juga tersedia untuk dapat dibeli secara langsung dengan fitur see now buy now via Fashionlink di PIM III dan Lazada.
Selain itu, dalam acara ini Perusahaan TACO juga kembali menghadirkan kreativitas tanpa batas bertajuk ‘Limitless’ melalui produk unggulan yang menggambarkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi melalui produk maupun mendukung industri kreatif di Indonesia, termasuk mode tanah air, yang juga menjadi bentuk perayaan kreativitas dan kebangkitan industri mode setelah melalui masa pandemi.
Harapannya dengan dimudahkannya akses ini, maka industri fesyen di Indonesia bisa semakin mudah dijangkau dan bertumbuh mendukung perekonomian nasional.***
