Network
KILAS KLATEN - Tirto Adhi Soerjo di film pendek "Sang Pemula" yang dibintangi oleh aktor Muhammad Abe Baasyin yang berperan sebagai pahlawan.
Ia berpesan agar masyarakat khususnya anak muda bisa memanfaatkan platform media sosial secara positif.
Ia mengatakan dengan memakai platform media sosial secara positif, masyarakat turut menjadi pahlawan untuk mereduksi dampak negatif bermedia sosial.
Abe pun menjelaskan bahwa menurutnya generasi sekarang juga bisa menjadi pahlawan dalam lingkungannya masing-masing.
Misalnya peduli pada lingkungan, peduli pada masyarakat dengan cara masing-masing. Generasi sekarang lebih punya banyak cara, lebih punya banyak metode untuk berjuang
"Sekarang kan ada banyak media yang bisa diakses oleh anak-anak muda. Kalau dulu jaman Pak Tirto media sangat sedikit. Dia membuat media pertama, media tulis. Sekarang anak muda lebih mudah mengakses banyak media," sambungnya.
Melalui media sosial, Abe beranggapan bahwa generasi muda kini dapat lebih menggaungkan kebaikan, peduli lingkungan, pengembangan masyarakat dan lain sebagainya.
Dengan demikian, generasi muda kini pun dapat bisa mengangkat martabat diri, keluarga terlebih masyarakat dan bangsa.
"Lewat platform semacam itu anak-anak muda bisa memperjuangkan sesuatu. Nilai-nilai untuk kebaikan, keadilan, pengembangan masyarakat. Bukan hanya untuk senang-senang saja. Tapi bagaimana apa yang kita lakukan bisa mengangkat harkat martabat diri kita, keluarga, masyarakat dan bangsa," tutur Abe.
Baca Juga: 5 Pahlawan Nasional Perempuan Paling Berjasa Dalam Memajukan Bangsa, Salah Satunya dari Aceh
Abe pun juga mengajak masyarakat menjadi pahlawan pada konteksnya masing-masing. Sebab baginya, pahlawan tak hanya mereka yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Melainkan, semua orang juga merupakan pahlawan bagi apa yang mereka perjuangkan masing-masing.
"Pahlawan itu ada macam-macam ya. Ada pahlawan bagi negara, ada pahlawan bagi keluarga, ada pahlawan bagi diri sendiri tentu saja. Ya setiap dari kita memperjuangkan sesuatu," kata Abe.
"Apakah itu berhubungan dengan konteks kemasyarakatan yang lebih luas, atau lingkup yang lebih kecil. Menurut saya semua orang berhak mendapatkan gelar pahlawan pada konteksnya masing-masing," lanjutnya.
Sama seperti momen-momen Hari Pahlawan sebelumnya, Abe berharap para generasi muda mau dan peduli untuk memperjuangkan sesuatu yang baik tanpa rasa takut.
"Sama kayak Hari Pahlawan sebelumnya. Harapannya anak muda berjuanglah untuk nilai-nilai yang kita anggap itu penting pada saat ini. Jangan takut," pungkasnya.***
