KILAS KLATEN - Bjorka istilah akrab hacker atau peretas, kembali menguak sebuah pengakuan mengejutkan.
Setelah heboh dengan pernyataan tentang membocorkan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate, kini Bjorka kembali muncul dengan pengakuan menggemparkan.
Bjorka mengaku telah menjual sebanyak 44 juta data dari aplikasi Mypertamina di Breached Forum.
Tidak tanggung-tanggung Bjorka menyatakan bahwa ia menjual dengan harga fantastis yakni 25.000 dolar AS atau setara Rp392 juta dalam bentuk Bitcoin.
Bjorka membagikan pengakuan mengejutkan melalui sebuah unggahan di Twitter bertajuk, MyPertamina Indonesia 44 Million' di situs Breach Forums hari ini di Twitter.
Sebuah akun Twitter atas nama Teguh Aprianto membeberkan aksi klaim Bjorka telah membocorkan data pengguna aplikasi MyPertamina tersebut melalui unggahannya.
"Publik dipaksa utk daftar di berbagai aplikasi, tapi tak ada jaminan bahwa data kita akan aman. Sekalinya menjamin, tak lebih dari sekadar omong kosong belaka,"tulisnya dalam unggahan Jumat 11 November 2022.
Beberapa data yang dibocorkan Bjorka adalah nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), NPWP, alamat, nomor telepon, dan pendapatan seseorang.
Terkait dengan pengakuan terbaru Bjorka pihak Mypertamina dan telkom langsung memberikan klarifikasi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting sedang melakukan pengecekan dan memastikan keamanan data pengguna MyPertamina.
Sebelumnya pihak kepolisian sudah menangkap seorang pria asal Sukabumi yang diduga merupakan sosok Bjorka.
Namun pria tersebut dibebaskan karena polisi tidak memiliki cukup bukti.***