Network
KILAS KLATEN - Gempa yang mengguncang Cirebon Senin 21 November 2022 pukul 14.24 WIB hingga kini sudah menelan korban jiwa 162 orang.
Gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo mengakibatkan kerusakan parah bahkan ada beberapa rumah warga yang rata dengan tanah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginformasikan gempa yang terasa hingga Jakarta tersebut mengakibatkan daya rusak yang luar biasa.
Hingga saat ini total korban jiwa yang meninggal 162 orang dan korban ringan 326 orang.
“ Mohon maaf saya sampaikan berita buruk, korban meninggal kejadian 162 orang dan 326 luka berat yang didominasi patah tulang hingga luka akibat benturan," ujar Ridwan Kamil kepada awak media 21 November 2022, di Pendopo Cianjur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena gempa.
Tim reaksi cepat BPD setempat masih melakukan pendataan di wilayah terkait dengan jumlah rumah yang rusak dan korban jiwa akibat gempa.
Gempa bumi mengguncang Cianjur dengan magnitudo (M)5,6 berpusat di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kekuatan gempa diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV ? V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II III MMI.
Guncangan gempa terasa hingga ke Jakarta dan sempat membuat sejumlah warga panik dan berhamburan ke luar rumah.***
