Network
KILAS KLATEN - Gempa yang mengguncang Cianjur Jawa Barat dengan magnitudo (M) 5,6 mengguncang Guncangan gempa terasa kuat hingga Jakarta.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa terjadi pukul 13.21 WIB, Senin 21 November 2022 Pusat gempa berada darat dengan kedalaman 10 Km.
Namun gempa susulan masih terasa di beberapa titik di Kabupaten Cianjur pada hari selasa 22 November 2022 pukul 13:44 WIB getaran yang terasa cukup kuat terasa menggoyangkan tanah.
Baca Juga: ARMY BTS Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur
Sejumlah warga yang mengungsi di Posko penanggulangan bencana brimob polri menunjukan wajah yang tidak terlalu panik dan terlihat lebih tenang.
“kami sudah puluhan kali ngerasain gempa susulan gini.” Kata Dadang Sukirman, salah satu warga yang mengungsi dikutip dari antaranews.
Menurutnya gempa pada senin 21 November 2022 yang terjadi sekitar pukul 13:00 lebih besar dibanding dengan gempa susulan yang terjadi pada hari selasa.
Baca Juga: Presiden DPW PKS Jabar Minta Pengurus Turun ke Lokasi Bantu Korban Gempa di Cianjur
Pos penanggulangan bencana brimob polri dilengkapi dengan tenda pleton dengan kasus lipat untuk warga yang mengungsi dan juga untuk para anggota brimob yang beristirahat di posko tersebut juga dilengkapi dengan satu unit kendaraan dapur lapangan, mobil tangka ai, kendaraan toilet, serta layanan pemeriksaan kesehatan dari Pusdokkes Polri.
Dilansir dari antaranews Data sementara yang dihimpun Pusdokkes Polri per pukul 10:50 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 117 orang, korban yang mengalami luka ringan sebanyak 336 orang dan korban yang mengalami luka berat sebanyak 34 orang
Dari 117 korban yang meninggal dunia terdapat 113 korban yang sudah teridentifikasi dan sisanya masih belum bisa diidentifikasi, untuk membantu mengidentifikasi korban polri menurunkan Tim DVI polri.
Baca Juga: 8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi, Jangan Panik!
Gempa yang terjadi di Cianjur Jawa Barat pada hari senin 21 November 2022 pukul 13:21 berpusat di 10 km arah barat daya kabupaten Cianjur, dengan kedalaman 10 Km, dan gempa tidak berpotensi tsunami.***
