Network
KILAS KLATEN - Fakta baru peristiwa tragis meninggalnya satu keluarga di perumahan Citra Garden Kalideres terkuak.
Polda Metro menyampaikan fakta baru yang mengejutkan terkait dengan tewasnya satu keluarga yang mengering di Kalideres.
Diketahui bahwa sang anak Dian sempat memberikan susu dan menyisiri rambut ibunya yang sudah meninggal.
Fakta ini diungkapkan langsung seorang saksi pegawai koperasi simpan pinjam yang datang ke rumah untuk mengambil surat rumah yang akan digadaikan.
Saat berada dalam rumah korban, petugas koperasi mencium bau busuk yang menyengat dari kamar sang ibu Renny.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Apa itu Jainisme?
Setelah dicek ternyata kondisi sang ibu sudah meninggal dunia.
Namun sang anak Dian menolak dan mengatakan bahwa ibunya masih hidup dan ia sering memberikan susu dan menyisir rambut ibunya.
Melihat sikap aneh tersebut petugas koperasi lari keluar dan meninggalkan rumah korban.
Sementara berdasarkan keterangan Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala, ada indikasi delusi terhadap Dian anak keluarga yang ditemukan membusuk di perumahan Kalideres.
Dugaan tersebut muncul lantaran Dian masih terus menyimpan jasad ibunya, Reny Margaretha Gunawan (68), yang diduga telah tewas sebelum 13 Mei 2022.
Baca Juga: Bukan Apokaliptik, Tapi Jainisme, Istilah yang dikaitkan dengan Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres
Tak hanya itu, Dian masih terus memberikan susu dan menyisir rambutnya itu.
"Selain terkait ada keyakinan tertentu, nampaknya ada indikasi delusi juga. Anak yang memberi susu pada jenazah ibunya dan seterusnya, itu gejala sakit jiwa psikotik," ujar Adrianus.***
