Network
KILAS KLATEN - Pertamina dan perusahaan penyedia bahan bakar lainnya sering membuat perubahan harga BBM pada tanggal 1.
Kini, mendekati akhir bulan November beredar kabar bahwa ada penyesuaian harga BBM kembali.
Sinyal adanya penyesuaian harga BBM itu muncul bersamaan dengan harga minyak mentah dunia yang sedang turun.
Sebagai informasi, minyak Brent tercatat US$ 87,5 per barel pada Senin 21 November 2022. Sedangkan light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) menjadi US$79,7 per barel.
Sebelumnya, Pertamina resmi menyesuaikan harga BBM terbaru per 1 November 2022 lalu.
Perubahan terjadi yang paling utama pada harga BBM non subsidi Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Namun BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tidak terdapat perubahan harga.
Lantas apakah harga BBM akan turun pada 1 Desember 2022 mengingat harga minyak dunia yang sedang turun?
Hingga saat ini Pertamina masih terus mengamati pergerakan harga minyak mentah di pasar global.
Alfian Nasution selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan harga BBM Pertamax turun 1 Desember atau tidak.
"Kan cuma 1 Pertamax doang, yang lainnya lebih murah. Kita tergantung lihat harga pasar ya, ada kemungkinan turun sih pasti ada, ada tetap. Tergantung market lah ya, itu kan ada formulasinya tuh, formulasi dari Kementerian ESDM," ujar Alfian di gedung DPR RI, Senin 21 November 2022.
DIketahui, pada 1 November 2022, Pertamina menurunkan harga Pertamax Turbo menjadi Rp14.300 per liter semula Rp14.950 per liter.
Sementara itu Dexlite mengalami kenaikan menjadi Rp18.000 per liter semula Rp17.800 per liter. Pertamina Dex juga naik menjadi Rp18.550 per liter semula Rp18.100 per liter dan untuk Pertamax tidak mengalami perubahan harga tetap Rp13.900 per liter.
Baca Juga: Masyarakat Berhenti Isi BBM di Pertamina, Ini Alasannya
Harga BBM subsidi seperti harga Pertalite tidak terdapat perubahan tetap Rp10.000 per liter dan solar Rp6.800 per liter.
Demikian informasi mengenai adanya penurunan harga BBM per tanggal 1 Desember yang dilakukan oleh Pertamina.***
