Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022, Brazil Taklukan Serbia di Laga Perdana
Joitan kesal dan marah lantaran uang taruhan yang dia dapatkan tidak utuh, hal inu membuat Joitan naik pitam dan menciptakan keributan dengan cara berterik disepanjang jalan.
"Taruhan piala dunia Rp200 ribu, tapi karena baru dibayarkan Rp120 ribu, jadi kurang Rp80 ribu nah di situ dia mulai emosi," ujar Iwan.
Sebelum membakar rumahnya, Joitan terlebih dahulu membuat keributan hingga mendapatkan teguran dari pendeta karena mengganggu warga.
Seolah tidak peduli dengan tegurang Pendeta Joitan pulang sambil berteriak-teriak, dan diduga ia juga dalam pengaruh alkohol.
Baca Juga: Meskipun Cedera Pergelangan Kaki, Brazil Harapkan Neymar Tetap Bermain di Piala Dunia 2022
"Awalnya sudah ditegur sama Tokoh Agama setempat karena terlalu ribut nonton bola. Terlalu eforia lah, akhirnya pelaku ini pulang ke rumahnya sambil teriak-teriak," jelas Iwan.
Sampai di rumah Joitan meminta anak dan istrinya untuk keluar, lalu ia bereaksi dengan mengambil minyak tanah, menyirmkan ke ruamah dan dibakar.
"Emosi teriak-teriak dan pulang ke rumahnya terus suruh istri dan anaknya keluar lalu dibakar,"ujar Iwan.
Setelah kejadian tersebut pihak kepolisian langsung mengamankan Joitan karena dianggap menganggu ketertiban warga.